Pertamina Akui Harga BBM di Maluku Masih Tinggi

- Publisher

Tuesday, 5 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DENPASAR-

Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII Wilayah Maluku-Papua tak menepis jika BBM di Maluku dan Papua belum satu harga, bahkan relatif tinggi berkisar antara Rp 10 ribu sampai Rp 35 ribu bergantung lokasi. Namun kondisi harga yang merugikan masyarakat itu akan diatasi.

General Manager (GM) MOR VIII Wilayah Maluku-Papua Gema Iriandus Pahalawan untuk mengatakan pihaknya akan membuka sebanyak mungkin SPBU di wilayah ini. Dengan penambahan titik pelayanan tersebut, harga akan semakin bersaing dan mengikuti mekanisme pasar.

“Logikanya, khan semakin banyak lembaga penyalur di Maluku dan Papua, maka harga BBM semakin manusiawi sama dengan daerah pulau Jawa,” ujar Gema usai membuka Workshop Media Maluku-Papua, Jumat (01/11) lalu seperti dilansir KBRN RRI Ambon.

Sebut saja Maluku yang memiliki wilayah yang luas dengan banyak pulau terpisah, jika SPBU diperbanyak jelas harga cenderung seragam. Langkahnya adalah memproyeksikan penambahan 20 sampai 30 titik penyaluran, sehingga kecenderungan BBM satu harga di Maluku makin kuat.

‘Kita asumsikan satu penyalur membawahi lima sub penyalur. Kalau 30 SPBU sudah 150 sub penyalur. Harga akan mendekati Rp 7000 per liter ini kan sudah menurunkan harga yang cukup besar,” katanya.

Di samping itu, tambah Gema, untuk Maluku sendiri, juga akan ada penambahan tanki penimbun di Depot Wayame, Kota Ambon.

Terkait workshop yang dilakukan, menurut dia, program tersebut rutin digelar oleh Pertamina. Sebagai bagian dari kemutraan dengan media di wilayah MOR VIII. Bertujuan menyamakan persepsi yang sama dalam hal penyiapan dan pengelolaan energi yang bersumber pada migas.

Agar mitra jurnalis Maluku dan Papua memahami suplai dan distribusi BBM mulai dari sumur dan kilang minyaknya, hingga penggunaannya di pelbagai sektor kehidupan masyarakat dan dunia usaha.

“Supaya teman-teman di Maluku dan Papua juga bisa tahu yang dilakukan Pertamina. Bagaimana minyak yang sudah diolah di kilang masuk ke depot Wayame kemudian ke kapal-kapal kecil, setelah itu kirim ke Jayapura sampai ke Biak. Bagaimana minyak masuk mobil tanki atau drum lalu dibawa pake pesawat  sampai ke Wamena dan Puncak Jaya. Termasuk kendala yang dihadapi teman- teman jurnalis juga dapat gambaran,” paparnya.

Workshiop berlangsung 4 hari sejak 31 Oktober sampai 4 Nopember 2019 di salah satu hotel di kawasan pantai Kuta, Bali.(pom)

Berita Terkait

Sidang Kasus Sita Alat Berat, PH Imran Cs Mohon MA Batalkan Dalil JPU Buru
NILAI KEPEMIMPINAN PRABOWO SUBIANTO
Efisiensi Anggaran sebagai Kunci Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di BPJN Maluku
Patrick Papilaya Orang Dekat Murad Ismail di Hukum 1 Tahun Penjara.
DPRD Kota Ambon Gelar Paripurna Perdana 2025, Sebagian Wakil Rakyat Tak Hadir
DPRD Kota Ambon Gelar Paripurna Perdana 2025, Sebagian Wakil Rakyat Tak Hadir
Bareskrim Polri Sita Hotel Aruss Semarang, Terungkap Dibangun dengan Dana Hasil Pencucian Uang Perjudian Online
Bareskrim Polri Berhasil Amankan DPO Pengendali Clandestine Lab di Bali Asal Ukraina, Dirtipidnarkoba: Bukti Tegas Perang Melawan Narkoba
Berita ini 65 kali dibaca

Berita Terkait

Monday, 3 March 2025 - 18:23 WIT

Sidang Kasus Sita Alat Berat, PH Imran Cs Mohon MA Batalkan Dalil JPU Buru

Wednesday, 19 February 2025 - 18:05 WIT

NILAI KEPEMIMPINAN PRABOWO SUBIANTO

Friday, 7 February 2025 - 09:13 WIT

Efisiensi Anggaran sebagai Kunci Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di BPJN Maluku

Tuesday, 21 January 2025 - 14:29 WIT

Patrick Papilaya Orang Dekat Murad Ismail di Hukum 1 Tahun Penjara.

Thursday, 16 January 2025 - 11:01 WIT

DPRD Kota Ambon Gelar Paripurna Perdana 2025, Sebagian Wakil Rakyat Tak Hadir

Berita Terbaru

Daerah

Gelar Happy Kiddy MCM, dan Hadirkan Banyak Permainan

Sunday, 16 Mar 2025 - 18:11 WIT