INFOMALUKUNEWS.COM,AMBN, -Pekerjaan proyek Drainase yang diterbitkan oleh media infomalukunews.com, pada (16-19/7) lalu kini telah dikerjakan oleh pihak Kontraktor, Kabupaten Kepulauan Aru
Pekerjaan proyek yang ditangani oleh CV Tiga Sekawan, dan nilai Rp 2 miliar lebih dan proses pekerjaan saat ini sementara berjalan.
Dikatakan Jefry bahwa nilai anggaran Rp 2 miliar lebih itu dipaketkan 1 paket dengan pekerjaan Jalan Pemda 1 kawasan kantor Bupati Kepulauan Aru.
Hal ini disampaikan langsung oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jefry Enus melalui via Tlp WhatsApp bahwa pekerjaan proyek Drainase sementara berjalan. Dan pekerjaan proyek Drainase itu 1 paket dengan proyek pekerjaan Jalan Pemda 1 depan kantor inspektorat Kota Dobo
Dirinya, mengucapkan terimakasih kepada media infomalukunews.com, terimakasih karena berisehingga kami dari dinas PUPR Aru langsung menghubugi dan menegur langsung Kontraktornya untuk segera melaksanakan pekerjaan tersebut.
Kepala dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Aru Edwin Nanlohy mengatakan bahwa pekerjaan Drainase tersebut sementara dalam proses pekerjaan
Dikatakan, karena dengan adanya pemberitaan terkait pekerjaan Drainase itu hingga, PUPR dapat menegur pihak kontraktornya untuk dikerjakan kembali proyek tersebut.
“Pekerjaan sementara ini lagi berjalan, dan ia pun bilang bahwa pekerjaan tersebut 1 paket dengan pekerjaan Jalan Pemda 1 dan pekerjaan proses berjalan,” ujar Nanlohy.
Sementara itu, Salem Pere selaku kontraktor dari proyek tersebut membenarkan terkait kendala-kendala yang terjadi di lokasi pekerjaan
“Pekerjaan mandek kala itu, karena ada kendala-kendala yang terjadi di lapangan juga pak,” ucapnya
Dirinya menyebut, pemberitaan pertama, pihaknya disalahkan karena pekerjaannya tak sesuai
“Harus tau biar ya pemberitaan itu jangan kami pelaksana yang salah kerja amburadul, kerja tidak sesuai spek, tapi harus tau hak-hak kami pelaksana di abaikan pak,” cetus dia.
Bahkan sambungnya, pekerjaan Drainase hingga hari ini dana pekerjaannya belum di cairkan.
“Kontrak kami dari tang 13 Mei pak dan sampe hari ini UM belum cair jadi selama ini kami pakai dana sendiri pak,” tegasnya menutup. (IM-03).