Polnam Gelar Pelatihan Penggulung Benang Otomatis Dan Pengrajin Tenun 

- Publisher

Monday, 29 January 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

IM-Ambon-Polteknik Negeri Ambon, melalui Jurusan Teknik Elektro menurunkan tim pengabdian masyarakat untuk membantu JAI (Jemaat Air Manis) pengrajin Tenun, Kota Ambon, Maluku.

Politeknik Negeri Ambon melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam pelatihan penggunaan alat penggulung benang otomatis dan website marketing. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh dosen dan siswa Politeknik Negeri Ambon yang merupakan pendanaan PNBP tahun 2023.

Adapun tujuan yang dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan terkait pengoptimalan pengrajin terhadap pemintalan benang secara otomatis dan strategi pemasaran UMKM kerajinan tenun di Era digitalisasi.

Selain itu, Kegiatan tersebut digelar Minggu, (28/01/24) dimana diikuti oleh pengrajin tenun Tawiri, Kec. Tlk. Ambon, Kota Ambon, Maluku, juga dibantu 2 orang narasumber yaitu Selly Jamlay dengan materi alat peggulung benang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi pengrajin tenun dan pemateri Keril Aliona dengan paparan materinya yaitu Pengunaan Website Marketing dalam pemasaran Tenun.

Ketua TIM pengabdian masyarakat, Denny Richard Pattiapon, sekaligus Dosen Jurusan Teknik Elektro, pada Politeknik Negeri Ambon menyampaikan bahwa, ini adalah upaya yang terus dilakukan agar UMKM kerajinan tenun dalam bersaing memasarkan produk yang bisa dijual secara digitalisasi dan bersaing dalam proses pengrajinan secara modern sehingga meningkatkan pengerjaan dan pemasaran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Kita Politeknik Negeri Ambon, Khususnya Jurusan Teknik Elektro, berusaha memudahkan kelompok pengrajin dalam memintal benang, dimana selama ini mereka memintal benang memakan waktu tiga jam. Dengan adanya pemintal benang otomatis pengrajin tenun dapat memintal benang dalam waktu 30 menit. Dimana 5000 gulungan sudah siap dalam waktu 30 menit tersebut,” ungkap Pattiapon.

Alat pemintal benang otomatis ini merupakan hasil rakitan atau hasil karya politeknik negeri Ambon, khususnya jurusan teknik Elektro. Dimana ini merupakan jawaban atas keluhan pengrajin, sehingga menjadi motifasi dari politeknik negeri Ambon dalam berupaya merakit atau membuat hasil karya pemintal benang otomatis ini.

Selain itu, ini merupakan produksi pertama politeknik negeri Ambon, dan akan dikomersialkan kepada pengrajin lain.

“Laporan hasil kita politeknik negeri Ambon kepada TIM bahwa produksi ini tidak hanya akan digunakan bagi pengrajin Tawiri saja, tetapi akan di dikomersialkan bagi pengrajin tenun yang ada di kota Ambon, ” Ungkap Pattiapon.

Pattiapon juga berharap, semoga Politeknik Negeri Ambon khususnya Jurusan Teknik Elektro dapat bekerja sama dengan pemerintah kota Ambon dalam mempromosikan hasil karya Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ambon.

Bukan hanya alat pemintal benang otomatis tetapi juga mengenai penjualan. Politeknik negeri Ambon juga telah membuat website marketing penjualan hasil tenun bagi pengrajin.

“Selain pemintal benang otomatis, kita juga membuat website marketing kepada pengrajin tenun guna untuk memasarkan hasil karya tenun yang mereka buat secara digitalisasi mengikuti trand moderen yang ada sekarang ini, sehingga UMKM Maluku dapa berkembang pesat dan menjadi pemasukan bagi mereka,” Ungkap Pattiapon.

Pattiapon mengatakan karenan mengingat selama ini segi pemasaran hanya dilakukan secara manual yaitu dari pembicaraan-pembijaraan saja. Mengenai pemasaran juga suda dipaparkan pada Narasumber pertama bagaimana cara pengunaaan dan pemasaran bagi pengrajin Tenun di Tawiri ini dan nanti ya akan di pasarkan pada website utk:https://jai-tenun.com.

Karena itu, Harapan Pattiapon bahwa hal-hal dari segi teknis rangkayan peralatan akan kita kembangkan lagi dan akan kita sosialisasikan bagaimana cara penggunaan dan perbaikan ketika ada problem saat penggunaan alat yang kami ciptakan ini.

“Kita politeknik negeri Ambon juga kedepannya akan ciptakan alat-alat kerajinan lainnya secara otomatis, dan di era digitalisasi ini politeknik negeri Ambon siap menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat,” tegas Pattiapon.

Sementara itu, pada kesempatan yang saya salah satu pengrajin Ika Matruti menyampaikan bahwa,

Alat penggulung Benang Otomatis ini sangat membantu dan lebih efektif secara otomatis. Untuk efektifitas waktu secara otomatis lebih cepat.

Untuk itu Ika mengatakan, Dengan adanya kegiatan ini mengajarkan kami pengrajin untuk memproduksi hasil karya rajutan secara digital yang dapat di pasarkan melalui utk:https://jai-tenun.com. (IM-06).

Berita Terkait

Aksi Protes Pertambangan Dan Kawasan Industri Nikel Di Halmahera, Berujung Jerat Hukum Terhadap Aktivis Perempuan, Cristina Rumalatu. 
Jaksa Tuntut Mantan KPN Negeri Haya 6 Tahun Penjara 
Jelang Pilkada, Polsek Manipa Maksimalkan Cooling System
Tingkatkan Sinergitas Kapolda Maluku Hadiri Syukuran HUT ke-79 Kejaksaan RI
Kuasa Hukum Mandat Lapor DG Dan MDM Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
Kado HUT Polwan ke-76, PLN Maluku Salurkan Rp260 Juta Bantu UMKM Mama Bhabin di Negeri Rutah
Jelang Pilkada,Polsek Manipa  Gencar Lakukan Cooling System 
Kawal Pergerakan Tamu VIP-VVIP KTT IAF ke-2 di Bali, Polri Turunkan 1.438 Personel Polantas
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 7 September 2024 - 14:57 WIT

Aksi Protes Pertambangan Dan Kawasan Industri Nikel Di Halmahera, Berujung Jerat Hukum Terhadap Aktivis Perempuan, Cristina Rumalatu. 

Wednesday, 4 September 2024 - 20:04 WIT

Jaksa Tuntut Mantan KPN Negeri Haya 6 Tahun Penjara 

Tuesday, 3 September 2024 - 05:28 WIT

Jelang Pilkada, Polsek Manipa Maksimalkan Cooling System

Tuesday, 3 September 2024 - 05:23 WIT

Tingkatkan Sinergitas Kapolda Maluku Hadiri Syukuran HUT ke-79 Kejaksaan RI

Monday, 2 September 2024 - 15:57 WIT

Kuasa Hukum Mandat Lapor DG Dan MDM Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik

Berita Terbaru

Daerah

Polri, TNI AL dan TNI AU Buka Diklat Integrasi Bintara Serentak

Wednesday, 18 Sep 2024 - 10:25 WIT