IM-Masohi” Untuk mempererat tali silaturahmi bersama Tokoh Agama dan masyarakat Kota Masohi Kodim 1502/Masohi pada Rabu (28/04/2021) petang menggelar acara silahturahim dan buka puasa bersama bertempat di Markas Kodim 1502/Masohi Jjn. Banda, Kelurahan Namelo, Kecamatan Kota Masohi, Kab Maluku Tengah dengan mengambil tema “Mewujudkan Binter TNI AD Yang Adaptif Melalui Kegiatan Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Demi Mencegah Konflik Sosial Antar Umat Beragama Serta Menjaga Persatuan Dan Kesatuan Bangsa”. Hadir dalam acara tersebut Dandim 1502/Masohi Letkol Inf Nunung Wahyu Nugroho,S.E,M.Si
Ketua MUI kab.Malteng (H.Razab Sese SE ).
Ketua Persit KCK Cabang XXV Kodim 1502 Koorcab Rem 151 PD XVI /Pattimura (Ny. Nunung Wahyu Nugroho), Imam Mesjid Raya/Ibnu Abdullah (A. Lestaluhu), IImam Mesjid Waipo (M. Djafar). Pendeta Sidang Jemaat Allah Masohi (M. Siahaya), Pendeta Adven Masohi (Jonas Ruspilu, MMIN), Pendeta GMI (M. Balubun STH). Pastor Katolik /Paroki (Robiy Harolobessy). Pendeta GPM Katagori 731/Kabaresi (T.H. J Tanenete. S.Si). Personil Kodim 1502/Masohi
Perwakilan Ibu-ibu Persit Kodim 1502/Masohi serta FKPPI.
Dalam sambutanya, Komandan Kodim 1502/Masohi Letkol Inf Nunung Wahyu Nugroho,S.E M.Si mengatakan, bahwa Kodim 1502/Masohi melalui kegiatan buka puasa bersama tokoh masyarakat Kota Masohi, yaitu mengajak masyarakat untuk
Selalu bersama sama menajaga kerukunan antar umat beragama, menjaga kondusifitas di wilayah Maluku Tengah, terlebih di tengah Covid Pandemi saat ini. Terang Dandim. Lanjut Dandim, prioritas utama dari tokoh masyarakat dan pejabat daerah adalah untuk menciptakan kodisi yang aman, damai serta tentram di Kota Masohi.
Ketua MUI Malteng mengatakan, tema acara ini sesuai dengan ajaran agama Islam, karena di Al-Qur’an telah mengajarkan sinergitas dan persatuan antar umat beragama, maka tepat sekali jika Kodim 1502/Masohi menggagas kegiatan ini untuk menciptakan suasana aman, damai serta tentram ditengah Pandemi saat ini. “NKRI harga mati, merupakan sesuai dengan ajaran dari Al-Qur’an dalam menjalankan tugas dan maka dari itu, kita menjadikan Al-Qur’an sebagai pedomam hidup, pelita hidup serta petunjuk dalam menegakkan kedaulatan NKRI”, terang Ustadz.
Acara dilanjutkan berbuka puasa bersama dan Sholat Magrib berjamaah.