Tual-
Dugaan beras sintetis atau berbahan plastik di Kota Tual yang beredar melalui video berdurasi 2 menit 12 detik di media sosial sejak Minggu (26/1) ditepis pihak terkait Bulog.
Kepala Divisi Regional Perum Bulog Maluku Asmal mengaku pihak telah memastikan bila informasi beras bulog mengandung plastik tidak benar. Diakui, Bulog belum melakukan pengujian secara langsung, namun Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tual mengaku telah melakukan hal itu.
“Tim sudah turun di Pasar Tual dipimpin wakil walikota Tual sendiri. Kadisperindag bilang dia ambil wadah berisi air. Lalu kasih masuk beras, tenggelam semua. Khan harusnya terapung,”//katany.
“Saya dengar dari Kadisperindag Maluku, yang juga dapat penjelasan dari Kadisperindag Kota Tual. Sudah dites ternyata bukan beras plastik sebagaimana sudah heboh di media itu,” kata Asmal, kepada infomalukunews.com Kamis (30/1).
Berdasarkan informasi Kadisperindag Maluku, kata Asmal, Disperindag Kota Tual menguji beras yang diakuinya dari Bulog itu, dengan wadah air. Dalam pengujian itu beras yang dicurigai masyarakat mengandung plastik ini ternyata semuanya tenggelam di wadah tersebut. Kedua dibakar, tidak meleleh,” urainya.
Lebih jauh Asmal meminta konsumen agar cerdas menyikapi informasi yang beredar. Menurutnya, bahan plastik atau sintesis harganya jauh lebih mahal, sehingga tidak menguntungkan bagi bagi Bulog membuat dan memasarkan produk beras semacam itu.
Sebelumnya beredar video hingga viral di medsos, bahwa ada temuan beras plastik dikeluarkan oleh Perum Bulog Tual.
Dalam video dari seorang warga di kota Tual itu menampilkan aksi ibu-ibu dalam video itu yang mencurigai dengan adanya beras bulog mengandung plastik.
“Beras apa yang tahambur macam begini. Katong makan beras ini macam rasa plastik ,” Kata salah satu Ibu dalam video tersebut.
“Kalau beras biasa yang asli dua kilo air satu sibur. Kalau yang ini (beras bulog yang diduga beras plastik) katong taruh air 10 sibur 1 kilo beras,
Dalam video itu, beras bulog yang telah menjadi nasi dikepal berbentuk bola lalu dilemparkan ke atas meja dan lantai. Beras itu terpantul seperti bola.(FR)