Gempa Malteng” Gubernur Imbau Warga Tetap Waspada

- Publisher

Friday, 18 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IM, Ambon – Gubernur Maluku, Murad Ismail, mengimbau masyarakat di selatan Pulau Seram, khususnya di pesisir Tehoru-Teluk Telutih hingga Siwalalat untuk tetap waspada pasca diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,1 pada Rabu (16/6).

Imbauan Gubernur ini menyusul peringatan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) agar masyarakat setempat tetap waspada terhadap gempa susulan dan potensi tsunami akibat longsor di bawah laut.

“Saya minta agar masyarakat tetap waspada sebagai bentuk ikhtiar kita semua,” kata Gubernur di Ambon.

Menurut dia, dengan dikeluarkannya imbauan dari BMKG, masyarakat di pesisir selatan khususnya yang berada di daerah Yaputih, Kecamatan Tehoru (Maluku Tengah) hingga Atiahu, Kecamatan Siwalalat (Seram Bagian Timur) untuk selalu waspada dengan potensi bencana tersebut.

Dirinya meminta agar masyarakat sementara ini segera menjauhi pantai. Sampai saat ini, pihak BMKG masih terus memonitoring gempa susulan yang masih berpotensi terjadi di daerah tersebut.

“Lebih aman menjauhi pantai dan berada di tempat ketinggian,” ajak Gubernur.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur pada pukul 11.43 WIB.

Gempa tektonik tersebut berada pada titik koordinat 3,39 LS dan 129,56 BT atau 7km timur Tehoru, Maluku Tengah, dan 58km barat daya Kobisonta.

Pusat gempa berada di laut yakni 67km tenggara Maluku Tengah, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa bumi itu dirasakan pada skala III MMI di Tehoru, Masohi, Bula, dan Kairatu, serta pada skala II MMI di Ambon.

Pihak BMKG juga telah mengimbau masyarakat setempat untuk waspada terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi. (IM3)

IM, Ambon – Gubernur Maluku, Murad Ismail, mengimbau masyarakat di selatan Pulau Seram, khususnya di pesisir Tehoru-Teluk Telutih hingga Siwalalat untuk tetap waspada pasca diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,1 pada Rabu (16/6).

Imbauan Gubernur ini menyusul peringatan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) agar masyarakat setempat tetap waspada terhadap gempa susulan dan potensi tsunami akibat longsor di bawah laut.

“Saya minta agar masyarakat tetap waspada sebagai bentuk ikhtiar kita semua,” kata Gubernur di Ambon.

Menurut dia, dengan dikeluarkannya imbauan dari BMKG, masyarakat di pesisir selatan khususnya yang berada di daerah Yaputih, Kecamatan Tehoru (Maluku Tengah) hingga Atiahu, Kecamatan Siwalalat (Seram Bagian Timur) untuk selalu waspada dengan potensi bencana tersebut.

Dirinya meminta agar masyarakat sementara ini segera menjauhi pantai. Sampai saat ini, pihak BMKG masih terus memonitoring gempa susulan yang masih berpotensi terjadi di daerah tersebut.

“Lebih aman menjauhi pantai dan berada di tempat ketinggian,” ajak Gubernur.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur pada pukul 11.43 WIB.

Gempa tektonik tersebut berada pada titik koordinat 3,39 LS dan 129,56 BT atau 7km timur Tehoru, Maluku Tengah, dan 58km barat daya Kobisonta.

Pusat gempa berada di laut yakni 67km tenggara Maluku Tengah, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa bumi itu dirasakan pada skala III MMI di Tehoru, Masohi, Bula, dan Kairatu, serta pada skala II MMI di Ambon.

Pihak BMKG juga telah mengimbau masyarakat setempat untuk waspada terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi. (IM3)

Berita Terkait

Sampah Numpuk di Kota Ambon, Pemuda Muhammadiyah Maluku Soroti Kinerja Pemkot
Sidang Kasus Sita Alat Berat, PH Imran Cs Mohon MA Batalkan Dalil JPU Buru
NILAI KEPEMIMPINAN PRABOWO SUBIANTO
Efisiensi Anggaran sebagai Kunci Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di BPJN Maluku
Patrick Papilaya Orang Dekat Murad Ismail di Hukum 1 Tahun Penjara.
DPRD Kota Ambon Gelar Paripurna Perdana 2025, Sebagian Wakil Rakyat Tak Hadir
DPRD Kota Ambon Gelar Paripurna Perdana 2025, Sebagian Wakil Rakyat Tak Hadir
Bareskrim Polri Sita Hotel Aruss Semarang, Terungkap Dibangun dengan Dana Hasil Pencucian Uang Perjudian Online
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Monday, 14 April 2025 - 16:16 WIT

Sampah Numpuk di Kota Ambon, Pemuda Muhammadiyah Maluku Soroti Kinerja Pemkot

Monday, 3 March 2025 - 18:23 WIT

Sidang Kasus Sita Alat Berat, PH Imran Cs Mohon MA Batalkan Dalil JPU Buru

Wednesday, 19 February 2025 - 18:05 WIT

NILAI KEPEMIMPINAN PRABOWO SUBIANTO

Friday, 7 February 2025 - 09:13 WIT

Efisiensi Anggaran sebagai Kunci Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di BPJN Maluku

Tuesday, 21 January 2025 - 14:29 WIT

Patrick Papilaya Orang Dekat Murad Ismail di Hukum 1 Tahun Penjara.

Berita Terbaru

Daerah

IMM Ambon Ajak Masyarakat Stop Buang Sampah ke Laut

Monday, 28 Apr 2025 - 20:12 WIT