Dua Tombak Milik Masyarakat Adat Tertancap Di Tubuh Esias Nurlatu.

- Publisher

Sunday, 25 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IM-Namlea,- Pembunuhan antar masyarakat adat pegunungan kembali terjadi dilokasi gunung Kadianlahing, Kecamatan lolongguba Kabupaten Buru,yang mengakibatkan Elsias Nurlatu (40) warga Desa Watimpuliu menghembuskan napas terakhir, akibat Dua tombak tertancap di bagian Kepala dan Badan pada tubuh korban Pada hari Sabtu 24/4 2021.
Kejadian serentak itu, menjadi was- was dan ketakutan bagi warga yang berlalu lalang mengenderai roda Dua maupun roda Empat hendak bepergian menuju antar Dua Kabupaten kabupaten yakni, kabupaten Buru dan kabupaten Buru Selatan( Bursel).
Kejadian ini diduga bermula dari, kejadian yang pernah terjadi 2 Bulan yang lalu yaitu, pada tanggal 23 Pebruari lalu dimana juga terjadi pembunuhan yakni, Mantimbang Nurlatu juga terlibat pembunuhan seorang warga dari desa lain yang bernama Manpapal Latbual.
Saat wartawan melakukan komfirmasi dengan Paur Humas Mapolres Pulau Buru ,Aipda MYS, Djamaludin mengatakan, Kami belum bisa memastikan kejadian tersebut karena pihaknya sementara melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekaligus memerikasa saksi- saksi untuk mengatahui siap siapa pelaku pembunuhan yang menimpa Korban Esias Nurlatu.
Kata Paur Humas, kasus pembunuhan Elsias Nurlatu berada pada lokasi TKP itu terjadi di Gunung Kadianglahing jalan Lintas menuju menuju Desa Watempuli, Kecamatan Lolongguba, Kabupaten Buru pada hari Sabtu 24/4 pukul 15.01 Menit, setelah itu korban yang bernama Esias Nurlatu dibawa ke Rumah Sakit terdekat pada Sabtu tengah malam untuk selanjutnya diambil Visum” Ujarnya.
Walaupun kasus tersebut terjadi pada sabtu sore Kata Djamaludin, pihak Kepolisian baru dikabari oleh Kepala Soa Watimpuli, Sinus Nurlatu beberapa jam kemudian , selanjutnya setelah insiden itu terjadi dan dalam laporan tersebut disampaikan ke Maqrkas Polisi Sektor (Mapolsek) Waeapo, akhirnya serentak dengan gerakan cepat Kapolsek Waeapo, Ipda Zainal mengambil langkah bersama anggota dan dibantu juga dengan sejumlah anggota Resmob Kompi A Pelopor Namlea langsung terjun ke TKP dan tiba Sabtu malam pada pukul 20.30 wit” Kata Paur Humas Mapolres Pulau Buru. (AK).

Berita Terkait

Polda Maluku Berikan Bantuan Pelayanan Kesehatan Kepada Korban Bencana Tanah Longsor di Lorong Putri
Jemaat GPM Karseka Dobo Gelar Sosialisasi Penyakit Menular Dan Tidak Menular. 
Aksi Lanjutan OKP Desak Kejati Usut Perkara Korupsi di KPU Buru.
Pengacara Muda Asal Desa Adaut Apresiasi Masyarakat Adaut Yang Telah Bersatu dalam Pencabutan Kuasa atas 700 Hektare Tanah di Desa Adaut.
Diduga Pekerjaan BPJN di Pulau Buru Mangkrak, KMP Temui Komisi III DPRD Maluku
Karena Tidak Profesional, Keluarga Korban Penganiayaan Lapor Kasat Reskrim SBB ke Propam Polda Maluku
Polda Maluku Gelar Rakor Pemberantasan Aksi Premanisme
Jaksa Didesak Periksa Pihak Ketiga Bos Inafud Mart di Kasus BTT Covid-19 SBB.
Berita ini 623 kali dibaca

Berita Terkait

Monday, 9 June 2025 - 20:06 WIT

Polda Maluku Berikan Bantuan Pelayanan Kesehatan Kepada Korban Bencana Tanah Longsor di Lorong Putri

Monday, 9 June 2025 - 16:54 WIT

Jemaat GPM Karseka Dobo Gelar Sosialisasi Penyakit Menular Dan Tidak Menular. 

Wednesday, 4 June 2025 - 18:21 WIT

Aksi Lanjutan OKP Desak Kejati Usut Perkara Korupsi di KPU Buru.

Wednesday, 4 June 2025 - 10:52 WIT

Pengacara Muda Asal Desa Adaut Apresiasi Masyarakat Adaut Yang Telah Bersatu dalam Pencabutan Kuasa atas 700 Hektare Tanah di Desa Adaut.

Tuesday, 3 June 2025 - 21:56 WIT

Diduga Pekerjaan BPJN di Pulau Buru Mangkrak, KMP Temui Komisi III DPRD Maluku

Berita Terbaru

Daerah

Sidang Gugatan Hamid Maitu di Tolak. Rais Kasturian Menang.

Tuesday, 17 Jun 2025 - 14:15 WIT

Daerah

Sah! Arman Kalean Lessy Pimpin KNPI Maluku.

Monday, 16 Jun 2025 - 20:47 WIT