IM-Piru; Pandemi Covid-19 telah merubah perekonomian masyarakat seperti tidak biasanya. Namun, di tengah kondisi ini tidak membuat Sertu La Ode Juliani yang merupakan Babinsa dibawah Koramil 07/Piru, Kodim 1502/Masohi
Justru Sertu La Ode Juliani memutar akal dengan cara mendorong warganya membangun ekonomi kreatif dengan cara memanfaatkan potensi tambahan Minyak Kayu Putih yang ada saat ini demi kesejahteraan.
Di tengah Covid-19, Sertu La Ode Juliani saat ini mendampingi warganya yang notabene sebagai pembuat Minyak Kayu Putih di Desa Piru, Kec. Seram Barat, Kab Seram Bagian Barat. Sabtu (24/04/2021). Upaya secara sederhana untuk terus lebih kreatif dalam hal pembuatan dan paduanya. Hal ini memberdayakan hasil tanaman yang di kelola olah masyarakat berupa Sereh, Jahe, Kunyit, Kunir dan Cengkeh, sebagai bahan terapi dan penyembuh atau pencegah Covid-19 Termasuk juga dapat dibuat minuman siap saji dalam kemasaan, Bahkan sekaligus ikut memasarkan hasil Home industri tersebut
di Media Sosial.
Terkait upaya Sertu La Ode Juliani Dandim 1502/Masohi Letkol Inf Nunung Wahyu Nugroho,S.E,M.Si mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan Babinsa Koramil 1502-07/Piru Sertu La Ode Juliani perlu adanya kerjasama dengan Dinas UMKM maupun Disperindag Kab Seram Bagian Barat guna meningkatlan pertumbuhan dan omset dalam proses pendapatan terkait perdagangan dalam pasar dalam Wilayah Maluku maupun ke luar pulau Maluku, Hal ini sebagai wujud implementasi Delapan wajib TNI. Dimana yang kedelapan menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Adapun tujuannya untuk mendorong dan mendampingi usaha rakyat dari tingkat kecil dan menengah sehingga kemakmuran masyarakat yang ada di wilayah binaan supaya bisa terwujud terlebih saat pandemi covid-19.
“Desa Piru ini kan warganya penghasil Minyak Kayu Putih, perlu pendampingan untuk terus termotivasi meningkatkan hasil produksinya saat pandemi covid-19. Nah, Sertu La Ode Juliani Babinsa ini disamping seorang Babinsa juga dia sebagai pengrajin bambu juga, wajar melakukan pembimbingan terhadap warganya,” ungkapnya
Selain itu menurut Dandim, kegiatan pendampingan ini juga sebagai sarana menjaga silaturahmi dengan warga dalam berkomunikasi secara rutin dan berkesinambungan.
“Hadirnya Babinsa mendampingi warga seperti membuat kerajinan tangan dengan harapan dapat meningkatkan hubungan yang baik antara TNI-AD dengan masyarakat dan menciptakan ekonomi kreatif dalam menunjang perekonomian daerah,” pungkasnya.