IM, AMBON-
Pemerintah Negeri Lilibooi tak main-main menggenjot pembangunan demi kesejahteraan warganya. Kehadiran sebuah kantor negeri yang representatif atau layak adalah hal yang tak bisa ditawar-tawar.
“Karena sesuai kesepakatan yang dibuat oleh Pemerintah Negeri dan Saniri Negeri Lilibooi pada tahun 2018, nantinya kantor negeri ini, selesai di tahun 2020,” terang Raja Negeri Lilibooi Orelius Caesar Kastanya.
Dengan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2018, kantor Negeri Lilibooi, Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) sesuai rencana dibangun dua lantai. Pekerjaan tahap awal, jelasnya, dimulai dengan item pekerjaan pondasi, anker, slop, bagesten, tiang dan pengecoran lantai bawah.
Dengan kata lain, pembangunan kantor negeri tersebut baru mencapai realisasi fisik 30 persen sejak peletakkan batu pertama gedung milik pemerintah negeri itu.
“Peletakkan batu pertamanya dilakukan sendiri oleh Ketua Majelis GPM Negeri Lilibooi Ibu Pendeta F Latuheru dan Penjabat Kepala Pemerintahan Samuel Tulaseket S.Sos beserta tua tua adat Negeri Lilibooi,” tutur Kastanya.
Sesuai target, pembangunan keseluruhan item pekerjaan di lantai bawah selesai dalam tahun 2019 ini. Diharapkan dengan penyelesaian lantai bawah tersebut, target penyelesaian untuk lantai dua dapat terealisir di tahun 2020 lebih mudah.
Seperti direncanakan, Kantor Pemerintahan Negeri Lilibooi terdiri dari Ruang Raja, ruang Sekretaris dan Bendahara, Ruang Saniri, Ruang Kepala-Kepala Soa, Ruang Tamu, Ruang Rapat, Ruang Teras, Aula Pertemuan, Kamar Mandi/WC dan Gudang.(pom)