Pemkab SBB Gelar Fokus Grup Data Wajib Pajak
IM-Piru, Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bekerja sama dengan tim Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada dalam rangka pendataan ulang atau updating data wajib Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) pada tiga kecamatan yakni, Kecamatan Seram Barat, Kairatu, dan Kairatu Barat berlangsung di aula kantor Bupati SBB Jumat (30/8).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Moh. Yasin Payapo, serta seluruh jajaran OPD lingkup Pemerintahan Kabupaten SBB dan tenaga ahli Geografi Universitas Gaja Mada, Gatot Kurniawan sebagai keynote speeker.
Dalam sambutannya, Bupati Moh. Yasin Payapo, mengaku, pengelolaan pajak di daerah ini, selalu diperhadapkan dengan berbagai permasalahan antara lain, perencanaan penerimaan pajak yang belum optimal, database pajak daerah belum terintegrasi, setting tarif pajak yang belum memadai, organisasi badan belum disusun by function, SDM perpajakan yang belum menjawab kebutuhan, serta kepatuhan wajib pajak yang masih rendah.
Menurut Bupati poin penting kegiatan FGD untuk mendapatkan data-data primer guna memenuhi kebutuhan data dengan tujuan memunculkan keinginan, kepercayaan, dan pengalaman selama proses pendataan wajib pajak yang difasilitasi oleh tim pendataan.
Tak hanya itu, FGD juga mendukung pemenuhan data untuk publikasi daerah yang memberikan masukan terkait data objek dan subjek pajak baru, meng-update data objek dan subjek pajak yang sudah ada, serta pembentukan data base spasial wajib pajak PBB-P2.
Bupati berharap melalui updating data wajib pajak PBB-P2 ini, diperoleh masukan positif dari seluruh stekholder, khususnya bapenda untuk merumuskan kebijakan yang dapat mengoptimalkan penerimaan pendapatan asli daerah, melalui pajak daerah.
Menurutnya, FGD ini sebagai wadah koordinasi demi ketersediaan data dan informasi yang berkualitas komprehensif dan detil.
Bupati memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran tim Fakultas Geografi UGM dalam rangka implementasi ilmu terapan ini di kabupaten bertajuk bumi saka mese ini.
“Kita harus kompak, solid, mari bersama-sama kita menjalankan amanah pengabdiaan kita dengan motto semangat kita, bersama for kase bae sbb” ajak Bupati SBB di akhir aambutannya.(ABU)