IM,Namlea-Guna melakukan penajaman dan penyelarasan dan penyempurnaan kerangka regulasi terkait kebijakan anggaran tahun 2021 Pemkab Buru menggelar Musrembang. Kegiatan digelar melalui video confrence, untuk menghindari penularan covid-19.
Bupati Buru Ramly Umasugi menyebutkan parameter makro pembangunan Kabupaten Buru antara lain pertumbuhan ekonomi dari 6,01 persen tahun 2017 meningkat menjadi 6,22 persen pada tahun 2018
“Dan kita targetkan untuk tahun 2021 sebesar 6,65 persen dan tingkat pengangguran terbuka tahun 2018 sebesar 2,6 persen jauh di bawah Provinsi Maluku yang mencapai 7,27 persen. Dan target kita di tahun 2021 sebesar 2,20 Persen,” kata Umasugy saat membuka Musrembang RKPD Kabupaten Buru Tahun 2021, Sabtu (11/4) di Room Meting Kantor Bupati Buru.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, penurunan presentase penduduk miskin dari 17,03 persen di tahun 2018 turun menjadi 16,74 persen tahun 2019. Presentase kemiskinan diharapkan mulai menurun di tahun 2021 sesuai target sebesar 15,93 persen.
Sedangkan penurunan tingkat Inflasi dari 2,17 persen tahun 2017 menjadi 2,60 Persen pada tahun 2018, angka inflasi di bawah Provinsi Maluku sebesar 3,3 Persen.
“Untuk itu target kita ditahun 2921 sebesar plus minus 3,69 persen,” kata Bupati
Sementara indek Pembangunan Manusia sebesar 68,25 poin tahun 2018, meningkat menjadi 68,91 poin dan target kita tahun 2021 sebesar 70,55 poin.
Kepala Bappeda Kabupaten Buru, Najib Hentihu menyebutkan tujuan Musrembang ini adalah untuk menampung berbagai masukan dan usulan dari stakeholdes sebagai bahan penyusunan KUA dan PPAS Tahun 2021.
Kegiatan dilaksanakan di bawah sorotan Tema, Mendorong pertumbuhan yang berkualitas untuk menurunkan angka kemiskinan,pengangguran serta menciptakan SDM yang unggul.(AK/SW)
Ditambahkan, Hal ini sesuai dengan Permendagri nomor 86 tahun 2017 yang menyatakan bahwa Musrembang dilaksanakan dalam rangka menyepakati permasalahan pembangunan, prioritas pembangunan arah kebijakan pembangunan dan program kegitan, pagu indikatif dan indikator serta sesuai dengan sarana dan prioritas pembangunan Provinsi” Ujar Umasugi.