Ralahalu Proyeksikan Udang WLI ke Amerika & Eropa

- Publisher

Wednesday, 11 December 2019 - 14:39 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MASOHI-
Sebagai satu-satunya penghasil devisa negara dan sumber pendapatan asli daerah dari sektor budidaya perikanan darat, maka ekspor udang ke Cina oleh PT Wahana Lestari Investama (WLI) diharapkan terus meningkat tahun depan.

Hal itu ditandaskan Presiden Direktur PT WLI Karel Albert Ralahalu, yang memproyeksikan perusahaan tambak udang di Seram Utara ini bakal mengembangkan sayap ekspor ke beberapa negara selain Cina.

“Tujuan eksport WLI saat ini masih ke Cina. Rencana kedepan akan dieksport ke Thailand Jepang, Amerika dan Eropah serta konsumen dalam negeri sendiri,” akui Karel Ralahalu kepada infomalukunews.com melalui whatsapp, Rabu (11/12).

Udang beku yang diekspor sebanyak 12 kontainer udang atau setara berat sebanyak 214 ton, dengan nilai ekspor USD 1,15 juta. Ekspor perdana tersebut dilakukan setelah PT WLI mengalami “zero production” alias tak berproduksi selama tiga tahun.

“Nanti pada akhir bulan Desember 2019 PT WLI akan ekspor lagi ke Cina, tahap dua sebanyak 15 kontainer,” ungkap Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Elvis Pattiselano kepada wartawan.

Sekedar tahu saja, PT WLI yang berkedudukan di Arara, Negeri Sawai, Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (10/12) lalu melakukan ekspor perdana udang beku ke Cina. Jenis udang yang diekspor adalah “Vename” yang merupakan primadona di pasar internasional.

Sebelumnya, jenis udang yang diproduksi dari areal pertambakan di Seram Utara ini adalah ‘black tiger’ untuk memenuhi pasar ekspor. Namun akhirnya digantikan dengan jenis Vename, sejak ditangani PT WLI milik taipan asal Malaysia, Burhanudin Urai, atau ‘Mister Bong’

PT WLI memilili tiga lokasi industri masing-masing di kawasan budidaya udang terpadu (unit hatchery) di Wahai, kawasan tambak udang intensif di Pasahari, dan kawasan industri udang di dusun Oping, masih Negeri Sawai.(pom)

Berita Terkait

Pembangunan Fondasi dan Saluran Pembuangan Bendung Way Apo Dipercepat
Gubernur Sambut Menhub, Menteri KKP dan Kepala BKPM RI
Republik Seychelles Siap Mitra Bangun Pariwisata Maluku
BPJS luncurkan program Relaksasi Bagi Peserta Tunggakan
Diprediksi, Pendapatan Maluku Dari Blok Masela Rp 60 Triliun
Perda Tentang Maluku Energi Disetujui, DPRD Ketok Palu
Situasi Covid-19, PT Taspen Siapkan Layanan E-Klim
Rusdy Ambon Ungkap “Kelemahan” PD Pancakarya
Berita ini 799 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 27 July 2024 - 08:09 WIT

Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor

Saturday, 27 July 2024 - 06:29 WIT

PUPR Beserta OPD Kab. Aru Menggelar Jalan Sehat Disertai Loanching GAS JABU Dan FGD.

Saturday, 27 July 2024 - 06:20 WIT

Kukuhkan 26 Kades, Ini Pesan Bupati Bursel

Friday, 26 July 2024 - 20:31 WIT

Warga Passo Semangat Atas Batuan Dari Cawagub Maluku 

Friday, 26 July 2024 - 20:26 WIT

Kontraktor Proyek Drainase Di Kabupaten Kepulauan Aru, Keluh Pemda Belum Cairkan Um.

Friday, 26 July 2024 - 19:35 WIT

Dirjen Dikti Ristek Buka KKN Kebangsaan Ke-XII di Islamic Center

Friday, 26 July 2024 - 15:38 WIT

Lengkap Lima Pelaku Persetubuhan Anak Ditangkap 

Friday, 26 July 2024 - 13:25 WIT

Ribuan Orang Banjiri Pembukaan Turnamen Dandim CUP 1 SBB Di Lapangan Kabaresi Piru.

Berita Terbaru

Headline

Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor

Saturday, 27 Jul 2024 - 08:09 WIT

Headline

Kukuhkan 26 Kades, Ini Pesan Bupati Bursel

Saturday, 27 Jul 2024 - 06:20 WIT

Headline

Warga Passo Semangat Atas Batuan Dari Cawagub Maluku 

Friday, 26 Jul 2024 - 20:31 WIT