AMBON – Sebanyak 2513 pedagang kaki lima (PKL) di pasar Mardika dan sekitarnya akan digeser ke beberapa pasar yang telah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, pada bulan Desember 2019 nanti.
“Pedagang yang akan kita pindahkan jumlahnya 2513 sesuai data dari Disperindag. Kita juga akan bangun pasar sementara, dekat kawasan ini, dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata Sekertaris Kota Ambon, A.G. Latuheru kepada wartawan di Pasar Mardika, Jumat (18/10).
Menurutnya, jumlah pedagang di pasar Mardika totalnya mencapai 3500 pedagang namun yang akan dipindahkan hanya 2513 pedagang, sisanya tetap berjualan di kawasan tersebut.
“Pedagang yang ada dipasar mardika ini tidak terlalu banyak tetapi kurang lebih ada 3500 sekian. Sementara luasan pasar Mardika tidak terlalu besar. Adlainnya, Kurang lebih 500 pedagang di pasar Batu Merah,” ungkap Latuheru.
Untuk revitalisasi pasar Mardika sendiri, akan dibangun lima lantai, diharapkan dapat menampung seluruh pedagang. Dana pemerintah pusat untuk pembangunannya mencapai Rp 160 miliar.
Pemkot Ambon juga akan lakukan pengaturan pedagang di masing-masing lantai pasar tersebut. Direncanakan lantai 1 dan 2 untuk sembako, lantai 3 pakaian, lantai 4 untuk assesories dan perlengkapan rumah tangga lainnya, sedang lantai 5 untuk kuliner.
Menurut Sekot Ambon, revitalisasi pasar Mardika dilakukan untuk mengembalikan fungsi pasar ini sebagai tempat bertransaksi antara pembeli dan penjual. Menurutnya, pasar yang ada sekarang ini tidak lagi representatif menurut fungsi tersebut.
Pedagang berdalih di pasar ini ada gudang dimana barang milik pedagang disimpan. Maka gudang itu perlu dijaga, sekaligus jadi tempat tidur. Lama kelamaan muncul kamar-kamar tidur.
“Padahal pasar adalah pasar, tempat tidur adalah tempat tidur dan gudang adalah gudang. Kita ingin supaya betul-betul wajah ambon di pasar Mardika dari pasar tradisonal jadi lebih modern. Itu yang kita inginkan bersama,” ingatnya.
Agar hal ini dapat dipahami oleh seluruh pedagang, Pemkot Ambon akan melakukan sosialisasi terkait rencana revitalisasi pasar Mardika. Dengan begitu para pedagang akan lebih mudah diimbau untuk pindah lokasi ke pasar tradisional lainnya di Kota Ambon, karena pasar Mardika akan dibongkar.
“Kita lakukan sosialisasi ini dengan harapan program ini mendapatkan dukungan dari semua pihak. Kita pakai pola datang di pasar dengan untuk lakukan sosialisasi,” jelas Sekot Latuheru.(dd)