Pangkat Baru : Sidi GPM

- Publisher

Sunday, 28 March 2021 - 11:15 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh:  DR Jhon Saimima, Dosen Sejarah UKIM Ambon

Peneguhan (Sidi) merupakan peristiwa penting dalam kehidupan orang Kristen, Maluku. Seseorang yang menerima sidi akan mendapat Surat Sidi (sertifikat peneguhan). Surat sidi menyatakan keanggotaan penuh, termasuk seluruh hak istimewa, yang paling utama adalah hak untuk ikut serta dalam Perjamuan Kudus (Ekaristi).

Menurut Dieter Bartels, praktik sidi merupakan suatu penyimpangan utama dari praktik Gereja Reformasi Belanda, di mana pembaptisan telah memberikan hak berpartisipasi dalam perjamuan kudus, sehingga sidi tidak dilakukan untuk mencegah pembentukan dua kelas berbeda di kalangan orang Kristen.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sidi yang dipraktikkan di Maluku merupakan suatu peristiwa sejarah yang telah hidup pada masa VOC. Mereka yang diteguhkan adalah mereka yang dianggap pantas menerima pelajaran iman lanjutan, menerima sidi dan diperkenankan ikut perjamuan kudus.

Sidi, bagi orang Maluku dan Maluku Utara Kristen, bukan saja memberikan keanggotaan penuh gereja, melainkan juga menjadi pengganti upacara inisiasi tradisional yang menandai peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa.

Sidi juga menjadi tanda bahwa para orangtua dan wali baptis telah memenuhi kewajiban spiritual terhadap anak mereka. Masa kanak-kanak seorang anak dianggap telah berakhir secara resmi setelah ia menerima sidi. Seorang sidi baru dianggap sebagai orang dewasa yang menyandang status baru dalam lingkungan warga Kristen, ia pantas kawin dan siap menanggung masalah, serta tanggung jawab dalam hidupnya.

Selamat menerima “pangkat” Sidi untuk seluruh warga Gereja Protestan Maluku (GPM), di Maluku dan Maluku Utara, yang menerima peneguhan hari ini, Minggu, 28 Maret 2021. Maknailah “pangkat” ini bukan sebagai prestise iman yang membedakan saudara-saudari dengan warga gereja lainnya yang belum sidi. Namun, peristiwa ini dimaknai sebagai buah kedewasaan bergereja untuk menghidupkan Kasih Kristus, Kepala Gereja, yang egaliter dalam petualangan spiritual saudara-saudari.

Jangan lupa memperhatikan protokoler kesehatan, sebab pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan bagi kita dewasa ini.

(DW)

Berita Terkait

Perda Negeri No 13/ 2019 Belum Beres Kinerja Pemkab SBB Dipertanyakan
DPC ProJO Ambon: Jangan Dagang Vaksin Covid
PPKM Versus Stabilitas Ekonomi
Surat Terbuka Menolak UU Omnibus Law Dari Maluku
Aktivis Maluku Audiens Dengan Menteri Kelautan Dan Perikanan Sampaikan Aspirasi
Payapo Terjepit, Akerina Melejit
Akerina Buktikan Ketokohan
POLITISI PEMBAWA KEMENANGAN
Berita ini 483 kali dibaca

Berita Terkait

Tuesday, 26 September 2023 - 00:31 WIT

Kejari Ambon Masih Melengkapi Alat Bukti Untuk Penetapan Tersangka Kasus Dipa Poltek.

Tuesday, 26 September 2023 - 00:26 WIT

Kapolres Minta Anggota Terus Berbuat Baik

Tuesday, 26 September 2023 - 00:21 WIT

PJ Walikota Ambon menegaskan pegawai kontrak diperpanjang tidak diberhentikan.

Tuesday, 26 September 2023 - 00:11 WIT

Jaksa Jebloskan 3 Tersangka Korupsi Dana Bos Di Malteng Ke Rutan Ambon.

Monday, 25 September 2023 - 15:35 WIT

Pangdam Pattimura Pimpin Upacara Pelepasan Satgas Pamrahwan Maluku Yonarmed 1/Ajusta Yudha/2/2 Kostrad

Sunday, 24 September 2023 - 23:54 WIT

Jelang HUT ke-78, TNI Jajaran Kodam Pattimura Gelar Beberapa Kegiatan  

Sunday, 24 September 2023 - 23:18 WIT

Surat Gubernur Maluku Untuk Tapal Batas Masih Diabaikan Pemda Malteng dan SBB 

Sunday, 24 September 2023 - 21:06 WIT

Pj. Bupati Tidak Hadir Saat Paripurna, Aleg DPRD Kab. SBB, Batalkan Agenda Tesebut.

Berita Terbaru

Headline

Kapolres Minta Anggota Terus Berbuat Baik

Tuesday, 26 Sep 2023 - 00:26 WIT