TOMOHON –
Wali kota Ambon Richard Louhenapessy mengajak seluruh pemerintah kota yang tergabung dalam APEKSI Komwil tidak ragu menerapkan industri pariwisata berbasis teknologi digital 4.0 dan mengambil contoh Spanyol yang sukses mengelola pariwisata menggunakan teknologi tersebut.
hal itu dikatakannya saat membuka seminar pengembangan pariwisata pemerintah kota (Pemkot) yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah (Komwil) VI di Grand Master Resort, Rabu (07/08)
Richard yang juga Ketua APEKSI Komwil VI itu menjelaskan banyak negara telah menyiapkan pengembangan tourism 4.0 dan yang paling sukses adalah Spanyol. “Spanyol telah menerapkan pariwisata 4.0 di beberapa destinasi dengan membangun sistem digital, mulai dari inspiration, arrival, destination hingga post trip yang serba digital,” akui dia
Seminar pengembangan pariwisata ini diikuti oleh 17 Pemkot yang tergabung dalam APEKSI Komwil VI. Menghadirkan narasumber Kadis Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, Daniel Mawengkang dan Ketua Generasi Pesona Indonesia (GENPI) Sulut, sedang keynote speekernya dari staf khusus Kementerian Pariwisata.
Walikota Ambon itu menambahkan sejalan dengan kerja keras Kementerian Pariwisata yang saat ini berupaya memenangkan pasar di era industri 4.0 demi pencapaian target wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta orang tahun 2019, maka APEKSI Komwil VI diharapkan sambut bola.
Terutama dalam hal penyiapan SDM, guna mentransformasikan program Pemda masing-masing menuju industri pariwisata berbasis digital atau digital tourism.(dd).