IM, Bursel,
Sebuah kapal pesiar jenis Phinisi yang baru kembali dari Raja Ampat, Provinsi Papua Barat pada (29/3) dan mengalami rusak mesin di perairan Buru Selatan, diamankan di Pangkalan Utama TNI AL IX Posal Pulau Buru sejak Kamis (2/4).
KLM Jaya, tidak mermuatan dengan crew kapal 12 Orang, terdiri dari 9 WNI dan 3 WNA yang berasal dari dari FInlandia (Salah Johana), Swiss (Nikole) dan warga Inggris, Daud Yosua Ricardo.
“Ada satu buah kapal yang kami amankan di Pangkalan Pos TNI AL Pasir Putih, kapal tersebut mengalami kerusakan As Mesin pada hari Kamis 29 Maret dan jarak kerusakan kapal tersebut dari Pos Kami berkisar 20 mil laut,” ungkap Komondan Pos TNI AL Letkol Laut Mokhtar M. Lapola lewat telepon seluler Jumat (3/4)
Menindaklanjuti insiden yang dialami kapal tersebut kejadian tersebut, pihak Pos TNI AL bersama warga Desa Pasir Putih, Kecamatan Kepala Madan, Kabupaten Bursel menggunakan motor tempel GT 15 milik warga untuk menarik kapal pesiar itu dari lokasi yang berada 20 Mil dari pesisir desa Pasir Putih dalam waktu 4 jam.
Kapal sudah diamankan di Pos TNI AL Pasir Putih. “Sementara ini belum diperiksa dokumen, kita menunggu tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 bersama pihak Imigrasi dan Dinas Pariwisata dari Pemda Bursel yang sudah Kami laporkan,” akui perwira dua melati di pundaknya itu.
Dikatakan jika tim gugus itu sudah tiba di Pasir Putih, dan memeriksa para warga negara asing itu, tim gugus bersama pihaknya serta Polsek setempat akan melakukan penyemprotan desinfektan di desa tersebut.(AK/SW)