IM,AMBON –
Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku memastikan di awal tahun 2020 akan melaunching Quick Response Indonesia Standar (QRIS), yang merupakan salah satu alat transaksi moderen.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku, Novi Arsano Manullang
menyatakan, QRIS seperti dompet elektronik bagi masyarakat, bersifat mobile banking dan dapat memudahkan proses pembayaran.
“Jadi bertepatan dengan HUT RI kemarin, secara Nasional BI meluncurkan
QRIS. Aplikasi ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020 mendatang, pengunaannya dapat mempermudah proses pembayaran,” ungkap Manullang pada awak media di ruang Rapat Kantor BI Maluku, senin (19/8/2019).
Launchingnya tahun 2020, sedang di tahun ini BI lebih dulu melakukan berbagai persiapan, dengan sosialisasi dan pengenalan QRIS kepada masyarakat, terutama generasi muda.
Manullang menjelaskan, peluncuran QRIS merupakan salah satu sistem pembayaran elektronik yang digodok BI sejak tahun 2018. Saat ini
masih dalam proses penggodokan.
Peluncuran QRIS merupakan salah satu implementasi sistem pembayaran di BI. Gebernur BI, kata Manullang, telah menyatakan QRIS mengusung semangat untuk lebih unggul, mudah dan gampang. Bertujuan mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan untuk memajukan UMKM yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih maju.
QRIS sendiri lanjutnya, mengandung beberapa makna di antaranya universal yang mana dalam penggunaan QRIS akan bersifat inklusif untuk seluruh lapisan
masyarakat dan dapat digunakan untuk transaksi pembayaran baik domestik maupun luar negeri.
“Penggunaan QRIS juga gampang, artinya masyarakat dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel di tangan,” katanya.
Menggunakan QRIS juga sebuah keuntungan bagi pembeli maupun penjual, karena transaksinya secara langsung melalui satu kode QR yang dapat dipakai untuk semua aplikasi pembayaran di ponsel.
Transkasi QRIS langsung dari ponsel ini disusun oleh BI melalui sistem pembayaran
Indonesia, bisa juga digunakan di indonesia maupun luar negeri.
“Saya kira kalian sudah tahu bahwa kemajuan di sistem pembayaran kita saat ini sangat maju sekali, hitungannya sangat cepat,” imbuhnya.
Diungkap Manullang sebanyak 19 perusahaan siap
bekerjasama dengan BI untuk meluncurkan QRIS seperti Gopay, OVO dan lainnya. Sehingga masyarkat hanya punya satu aplikasi pembayaran.
W
Terkait sosialisasi, Manullang mengatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi terutama generasi milenial yang sangat melek dengan teknologi. (dd