Bank BPDM Maluku – Malut Tidak Transparan Dalam Pertemuan Dengan Bank DKI Dalam Rangka Penyertaan Modal 1,5 triliun.

- Publisher

Sunday, 28 August 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IM — AMBON.’ — Pertemuan Manajemen Bank Pembangunan Daerah (BPDM) Maluku dan Maluku Utara dengan Bank DKI dalam rangka penyertaan modal dari Bank DKI ke Bank Maluku dan Maluku Utara beberapa waktu lalu patut di pertanyakan oleh publik, Minggu (28/8/2022).

Pasalnya, dalam persyaratan penyertaan modal minimal harus di setujui oleh Bank Indonesia (BI) selain itu harus melalui RUPS yang di setujui pemilik saham mayoritas di antaranya Pemda Maluku Utara.

Para Bupati dan WaliKota selaku pemegang saham serta stokeholder lainnya. Pertanyaannya apa rencana dan langkah yang di ambil oleh manajemen Bank Maluku dan Maluku Utara, sudah sepengetahuan para pemegang saham apa belum,

Jika rencana ini adalah hasil inisiatif dari manajemen Bank Maluk, maka hal ini patut di pertanyakan oleh publik Maluku.

Setidaknya DPRD Provinsi Maluku juga di libatkan di dalam pengambilan keputusan, karena DPRD punya kewenangan di dalam pengawasan terhadap Bank Maluku dan Maluku Utara tersebut.

Manejemen Bank Maluku di tuntut di dalam pengelolaan perbankan harus menganut asas profesionalitas, trasparan serta akuntable.

Apa lagi menyangkut dengan persoalan penyertaan modal dari Bank DKI ke Bank Maluku sebesar 1, 5 Triliun bukan dana yang kecil.

Jika manajemen Bank Maluku tidak transparan maka ke depan di takutkan kepercayaan publik terhadap Bank Maluku akan semakin menurun.

Dampak lain jika pernyertaaan modal ini di setujui oleh Bank Maluku maka ke depan kepemilikan saham akan beralih ke Bank DKI dengan menyandang status pemegang saham mayoritas, itu artinya implikasi ke depan dividen bank akan lebih besar di miliki oleh bank DKI, dan bank Maluku hanya dari sisi pembagian Deviden akan mendapatkan porsi yang lebih kecil karena komposisi saham telah berubah. Hal ini akan berdampak pada pendapatan daerah yang nantinya akan mempengaruhi pendapatan APBD.

Olehnya itu manajemen Bank Maluku harus berhati hati dalam menjalankan rencana dalam penyertaan modal tersebut.

Untuk mendapatkan informasi yang pasti, Infomaluku.news menghubungi, Humas Bank Maluku dan Malut, Daiyah, mengatakan bahwa, ” musti Bapak tau itu bukan beta punk rana manejemen yang akan menjelaskan, tutupnya.( IM03)

Berita Terkait

Beta Sport Temui Kapolda Maluku, Silaturahmi dan Jajaki Kolaborasi di Event Olahraga
Kasus Corona kembali Melonjak. Dinas Pendidikan Minta Semua Sekolah Belajar Dari Rumah.
Realisasi Dana Gempa Malteng Naik Capai 46,78 Persen
Nadjib Diusul ke OJK Jabat Komut Bank Maluku
Realisasi Dana Gempa Malteng di BNI Masohi Capai 43,3 %
Telah Dikucurkan Rp 61 Miliar Lebih Untuk Korban Gempa Bumi di Malteng
Diduga Dana Gempa ‘Dipakai’ Masyarakat Demo BPBD SBB
Dana Nasabah BRI Gemba Dibobol, Pengamat Perbankan Ingatkan Masyarakat Hati-Hati 
Berita ini 1,041 kali dibaca

Berita Terkait

Sunday, 28 August 2022 - 19:25 WIT

Bank BPDM Maluku – Malut Tidak Transparan Dalam Pertemuan Dengan Bank DKI Dalam Rangka Penyertaan Modal 1,5 triliun.

Tuesday, 15 March 2022 - 22:20 WIT

Beta Sport Temui Kapolda Maluku, Silaturahmi dan Jajaki Kolaborasi di Event Olahraga

Thursday, 10 February 2022 - 08:32 WIT

Kasus Corona kembali Melonjak. Dinas Pendidikan Minta Semua Sekolah Belajar Dari Rumah.

Friday, 6 August 2021 - 17:45 WIT

Realisasi Dana Gempa Malteng Naik Capai 46,78 Persen

Tuesday, 27 July 2021 - 15:52 WIT

Nadjib Diusul ke OJK Jabat Komut Bank Maluku

Berita Terbaru