IM,Piru-
Sesuai informasi dari Pemerintah Daerah Seram Bagian Barat, melalui Dinas Kesehatan, bahwa, terdapat penderita gizi buruk yang dialami oleh para balita, pada Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Berdasarkan informasi tersebut, Ketua Komisi I DPRD SBB, Jamadi Darman, dan didampingi Sekretaris Komisi, Eko Budiono, serta anggota Komisi II, Lusya Setitit. akhirnya mengambil langkah cepat dengan turun langsung ke Kecamatan Huamual Belakang, hingga ke RSUD piru.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah mongkorcek kondisi reel dilapangan, jamadi mengakui, pengawasan kami selama 1 (satu) hari, dan hasil investigasi tersebut, sungguh prihatin sekali, melihat tiga bocah yang benar-benar mengalami penderita gizi buruk.
Hal ini disampaikan pada saat konfrensi pers di piru. Sabtu (28/12).
“Kami” sangat terpukul, saat melihat kondisi ketiga bocah itu, yang hanya terbaring lemah atas penderitaan gizi buruk yang dialaminya. Tutur jamadi
Tiga balita penderita gizi buruk tersebut, Masing-masing adalah Mawar dari dusun ulusadar, Jamadin desa waesala, dan Fathin dusun ulusudar, Terangnya
Dikatakannya, saat ini, balita yang bernama fathin, sudah dirawat di RSUD piru. sedangkan 2 (dua) balita bernasib seperti fathin, masih berada di desa waesala.
Sehingga, jamadi meminta dengan tegas, kepada Dinas Kesehatan, agar kedua bocah penderita gizi buruk, seperti jamadin samal, dan mawar. Kiranya segera turun langsung ke desa waesala, sekaligus mengambil langkah preventif sekaligus membawa kedua bocah itu ke RSUD piru, agar mendapat perawatan yang lebih preventif.
Politisi PAN ini, sangat sesalkan dengan kinerja para kapus, terutama Kepala Puskemas Waesala. Dirinya, meminta Pemerintah Daerah jangan main terhadap hal ini, terutama, dinas kesehatan.
Dinas kesehatan lebih proaktif lagi dalam meningkatkan kinerja para kapus yang ada, sebab masalah ini sangat berdampak pada moto “Kase Bae SBB”. hanya masalah kecil ini saja tidak bisa diselesaikan, bagimana dengan masalah yang lebih besar. Tegasnya.
Apalagi, kata jamadi penderita gizi buruk seperti nama jamadin samal, masih terbaring dalam rumah. segera mengambil langkah preventif sekaligus membawa si bocah itu ke RSUD piru untuk dirawat. Pintanya
Ditambahkan, jamadi mengingatkan pemerintah daerah, melalui dinas kesehatan. kinerja kapus desa waesala perlu dievaluasi dan ditinjau kembali.(abu)