IM, AMBON-Mega proyek irigasi Bendungan Waeapo di Kabupaten Buru mulai dikebut. Dua item pekerjaan paling strategis proyek tersebut yaitu, saluran pelimpah (spill way) dan bendung utama (main dam) siap dibangun.
“Sekarang kita fokus untuk pekerjaan berupa galian di spillway dan maindam. Ini informasi update di hari Sabtu kemarin,” jelas PPK Proyek Bendungan Way Apo Ruslan Malik kepada infomalukunews.com melalui pesan whatsapp, Rabu (23/12/2020).
Saluran pelimpah adalah struktur bangunan untuk mengendalikan aliran air dari bendungan utama ke daerah hilir. Saluran ini berfungsi melepas banjir sehingga volume air tidak melebihi kapasitas bendungan.
Meski tidak menjelaskan kapan pihaknya memasuki tahap kontruksi pembangunan bendung utama, Ruslan Malik menyatakan penggalian spillway dan maindam harus dituntaskan lebih dulu.
Beberapa waktu Danrem151/ Binaiya Brigjen TNI Arnold Rittiyauw melakukan kunjungan ke lokasi Bendungan Way Apo.
Dalam penjelasannya, Danrem 151/Binaya berharqp harap semua tokoh adat mendukung dan membantu kelancaran proyek waduk ini.
“Bila waduk ini rampung tentu dapat meningkatkan perekonomian di Pulau Buru. Sekaligus dapat mengantisipasi genangan banjir yang selama ini dihadapi masyarakat di dataran Waeapo,” ujar perwira TNI-AD satu bintang itu.
Kehadiran Danrem 151/Binaya itu di lokasi bendungan disambut meriah. Baik oleh pihak perusahaan, Pejabat Pembuat Komitmen(PPK), maupun masyarakat adat di sekitar bendungan.
Pada kesempatan itu, Brigjen TNI Arnold Rittiyauw juga mendapatkan penjelasan dari pihak PPK terkait struktur bendungan, mekanisme pekerjaan, luas areal yang terdampak serta manfaat dari bendungan maupun situasi Kantibmas di areal bendungan tersebut.(pom)