PNS Kodam Latih Kelompok Nelayan Budidaya Keramba Jaring Apung

- Publisher

Wednesday, 28 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IM, Ambon- Meningkatkan kemampuan SDM dalam mengelola usaha secara professional, menciptakan kelompok nelayan yang berjiwa wirausaha dan membina kelompok nelayan dalam pemanfaatan akses permodalan guna meningkatkan produktifitas komoditi perikanan merupakan harapan Jefry Slamta salah satu PNS Kodam XVI/Pattimura, saat memberikan materi pelatihan kelompok nelayan keramba jaring apung, di OSM, Rabu (28/04/).

Pelatihan yang digelar berkat kerja sama antara Bank Indonesia dengan Kodam XVI/Pattimura dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku yang menyasar pada kelompok nelayan pembudidaya di Lateri dan perwakilan pengurus kelompok nelayan pembudidaya di Hative Kecil dengan target 20 orang.

Kegiatan ini digelar selama 4 hari (28 April s.d 1 Mei 2021) dengan menyajikan materi seputar budidaya ikan yang baik meliputi pengenalan penyakit ikan dan penyembuhannya, pencampuran pakan, pembersihan dan penjahitan jaring keramba dan pemisahan ikan serta analisis usaha budidaya.

Kepala KPW BI Provinsi Maluku Bapak Noviansari Manullang dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan guna meningkatkan perekonomian yang ada di Maluku untuk mencegah Inflasi.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Kepala KPW BI Provinsi Maluku, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Abdul Haris mengatakan, hal ini sangat bagus dalam mendukung produktifitas ikan di Maluku mengingat Maluku merupakan salah satu provinsi dengan nilai konsumsi ikan tertinggi di Indonesia.

Terkait dengan hal itu, Kodam XVI/Pattimura melalui Staf Teritorial menunjuk PNS Jefry Slamta anggota Denmadam XVI/Pattimura untuk menjadi pemateri pada pelatihan kelompok nelayan keramba jaring apung yang mana PNS Jefry Slamta merupakan salah satu anggota Kodam XVI/Pattimura yang sukses mengembangkan Keramba Jaring Apung dari botol bekas.

“Awalnya saya terinspirasi dari orang Australia yang membuat pulau dari botol bekas, namun saya pikir-pikir lagi mending botol-botol bekas itu saya buat keramba jaring apung dan Puji Tuhan setelah perekonomian saya meningkat, botol bekas itu saya ganti dengan drum biar lebih kuat”, ujar PNS Jefry.

Setelah menekuni dengan sabar sejak tahun 2009 hingga dia sukses kemudian membantu sejumlah kelompok nelayan yang ada di Provinsi Maluku. Selain itu juga sempat memberikan pelatihan Budidaya ikan untuk skala ekspor, lobster dan Kerapu. (Pendam16/w55).

Berita Terkait

Jaksa Didesak Periksa Pihak Ketiga Bos Inafud Mart di Kasus BTT Covid-19 SBB.
Ada Bau Korupsi di Proyek Pekerjaan Kamar Mandi di Poltek Ambon
Sampah Numpuk di Kota Ambon, Pemuda Muhammadiyah Maluku Soroti Kinerja Pemkot
Sidang Kasus Sita Alat Berat, PH Imran Cs Mohon MA Batalkan Dalil JPU Buru
NILAI KEPEMIMPINAN PRABOWO SUBIANTO
Efisiensi Anggaran sebagai Kunci Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di BPJN Maluku
Patrick Papilaya Orang Dekat Murad Ismail di Hukum 1 Tahun Penjara.
DPRD Kota Ambon Gelar Paripurna Perdana 2025, Sebagian Wakil Rakyat Tak Hadir
Berita ini 180 kali dibaca

Berita Terkait

Tuesday, 13 May 2025 - 16:04 WIT

Jaksa Didesak Periksa Pihak Ketiga Bos Inafud Mart di Kasus BTT Covid-19 SBB.

Tuesday, 6 May 2025 - 15:51 WIT

Ada Bau Korupsi di Proyek Pekerjaan Kamar Mandi di Poltek Ambon

Monday, 14 April 2025 - 16:16 WIT

Sampah Numpuk di Kota Ambon, Pemuda Muhammadiyah Maluku Soroti Kinerja Pemkot

Monday, 3 March 2025 - 18:23 WIT

Sidang Kasus Sita Alat Berat, PH Imran Cs Mohon MA Batalkan Dalil JPU Buru

Wednesday, 19 February 2025 - 18:05 WIT

NILAI KEPEMIMPINAN PRABOWO SUBIANTO

Berita Terbaru