Mesin Masih DP, Kapal Pemda SBB Molor Lagi

- Publisher

Thursday, 18 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PIRU-Nasib Kapal milik Dinas Perhubungan Kabupaten SBB makin “suram” dan dipastikan kedatangannya di Piru molor lagi.

Kapal senilai Rp 7,1 miliar itu ternyata sarat masalah, mulai dari mesin, interior bagian dalam sampai lunas kapal yang masih harus disesuaikan untuk mesin dalam.

“Mesin dalam 700 HP dua unit, tapi baru DP di perusahaan dealernya,” ungkap pengawas proyek kapal tersebut, Rustam dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis (18/3/2021).

Kepada infomalukunews.com Rustam mengaku mesin bermerek Yanmar itu belum ada di galangan kapal tersebut. “Iya mesinya dari Jepang, tapi belum ada di sini,” katanya.

Selain mesin yang belum beres, dikatakannya, interior bagian dalam kapal masih amburadul.

“Kondisinya masih seperti yang dulu itu,” katanya.

Sebelumnya, salah satu elemen pemuda Kabupaten SBB yang juga Ketua DPP IMM Rimbo Bugis berhasil menemui Rustam dan memeriksa kondisi interior kapal yang mirip kapal pecah itu.

Namun teka teki kasus kapal yang dikerjakan oleh CV Khairos pimpinan Stanley Pirasouw ini mulai sedikit terjawab, manakala Rustam mengaku Pemkab SBB baru membayar 50 persen dari nilai kontrak kapal tersebut.

Dia menilai manajemen atau pengelolaan keuangan Pemkab SBB dalam pengadaan kapal tersebut, kurang bagus padahal kontrak sudah selesai bulan ini.

Sebelumnya Kapal cepat milik Pemda SBB, menurut rencana akan tiba di Piru pada akhir bulan Maret 2021. Hal ini disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Herwilin

“Kapal itu sudah siap hanya tunggu pemasangan mesinnya saja, namun sekarang mesin itu sudah ada di galangan kapal dan siap di pasang saja. Mungkin minggu kedepan kapal itu sudah tiba di SBB,” kata Herwilin seperti dikutip dari Maluku news.co.

Sementara itu, Kadis Perhubungan SBB, Pekin Calling mengatakan, keterlambatan pembuatan kapal itu adalah tanggung jawab pihak ketiga.

Bahkan Calling juga mengatakan, dana yang sudah dicairkan oleh PT. Kairos Anugrah Marina itu sudah 55 %.

“Proyek pengadaan kapal ini tahun 2020. Pengerjaan kapal sudah selesai, tinggal dipasang mesin saja,” ujar Calling. (pom)

Berita Terkait

Mudahkan akses jalan , babinsa dan warga buat jalan setapak.
Dandim 1502/Masohi Damping kunjungan kerja Pangkogabwilhan III .
Rangkaian Kunjungan Kerja Pangkogabwilhan III di Wilayah Kodim /Masohi
Bupati SBB : Keikutsertaan Desa Di Pilkades Berdasarkan Musdes Yang Tertuang Dalam Keputusan BPD
Tanggapi Protes Mantan Peserta Pesparawi XII, Ketua LPPD SBB Nyatakan Audisi Persparawi XIII Adalah Wewenang LPPD Provinsi
Syukuran HUT GPM Ke- 86, PLT Bupati SBB Bagikan Paket Sembako Bagi Para Janda dan Duda
Realisasi Bantuan Warga Terdampak Gempa di SBB Mencapai 97,53 Persen
Plh Bupati SBB Minta DD-ADD dan Pilkades Dikawal
Berita ini 481 kali dibaca

Berita Terkait

Tuesday, 25 January 2022 - 07:59 WIT

Mudahkan akses jalan , babinsa dan warga buat jalan setapak.

Tuesday, 11 January 2022 - 19:14 WIT

Dandim 1502/Masohi Damping kunjungan kerja Pangkogabwilhan III .

Tuesday, 11 January 2022 - 19:11 WIT

Rangkaian Kunjungan Kerja Pangkogabwilhan III di Wilayah Kodim /Masohi

Friday, 24 September 2021 - 12:17 WIT

Bupati SBB : Keikutsertaan Desa Di Pilkades Berdasarkan Musdes Yang Tertuang Dalam Keputusan BPD

Friday, 17 September 2021 - 19:23 WIT

Tanggapi Protes Mantan Peserta Pesparawi XII, Ketua LPPD SBB Nyatakan Audisi Persparawi XIII Adalah Wewenang LPPD Provinsi

Berita Terbaru

Daerah

Polri, TNI AL dan TNI AU Buka Diklat Integrasi Bintara Serentak

Wednesday, 18 Sep 2024 - 10:25 WIT