IM, AMBON-Kunjungan kerja Wakil Menteri (Wamen) PUPR Wempy Wetipo ke Kota Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat direspon positif. DPRD Maluku menilai hal itu merupakan tindak lanjut dari aspirasi yang disampaikan terkait sejumlah infrastruktur di Maluku yang butuh perhatian pemerintah pusat.
Ketua Komisi III DPRD Maluku, Anos Yeremias menjelaskan kunjungan kerja tersebut untuk melihat langsung seperti apa kondisi sejumlah infrastruktur yang dilaporkan ketika DPRD menyampaikan aspirasi ke kementerian tersebut.
“Ini respons pemerintah lewat Kementerian PUPR terhadap setiap aspirasi yang disampaikan. Kami selalu diperhatikan dan langsung masuk dalam renstra kementerian, termasuk masalah air bersih yang masuk dalam renstra Direktorat Sumber Daya Air,” kata Amos, Senin (27/7/2020).
Menurut Anos, memperjuangkan anggaran pembangunan infrastruktur dasar ke pusat tidak mudah. Sehingga jika Wamen PUPR berkunjung ke Maluku, DPRD tentu gembira karena hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat.
Contoh aspirasi DPRD Maluku yaitu pembangunan jalan Larat-Lamdesar di Kabupaten Kepulauan Tanimbar sejak tahun 2017 lalu, masih tahap pengerjaan dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat.
Juga proyek jalan Saumlaki-Siwaan di KKT yang mengalami kerusakan pada sejumlah titik sepanjang 14 Km juga dalam proses pengerjaan dan akan rampung tahun ini.
Sekedar tahu, di Kota Ambon Wamen PUPR Wempy Wetipo meninjau lokasi kampus dan gedung rektorat IAIN Ambon yang rusak sejak tahun 2019 akibat struktur tanahnya yang labil.
Kemudian ke Pulau Seram yang sesuai jadwal dilakukan pada 28 Juli 2020 untuk melihat kondisi Jembatan Waikaka di Kabupaten SBB yang miring sejak Juni 2019 dan jembatan Bailey yang putus pada Juni 2020 lalu akibat banjir.
Selain itu sejumlah titik pada ruas jalan trans Pulau Seram juga rusak berat, sementara irigasi di Seram Utara juga hancur dan butuh perhatian Kementerian PUPR.(pom)