Jakarta – Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin resmi ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih berdasarkan hasil rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tentu saja yang bakal ditunggu-tunggu selanjutnya adalah siapa tim ekonomi di kabinet pemerintahan ke depan?
Wakil Direktur Insitute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan, pelaku pasar menantikan tim ekonomi Jokowi karena itu yang menentukan arah perekonomian ke depan.
“Apakah kemudian di periode kedua mereka akan lebih optimistis atau tidak itu sebetulnya sangat tergantung dari formasi kabinet. Itu akan sangat menentukan untuk direspons oleh pasar,” kata dia kepada detikFinance, Jakarta, Minggu (30/6/2019).
Tentu saja, Jokowi diharapkan tidak salah memilih pembantunya di kabinet. Jika Jokowi sampai terlalu banyak memilih tim ekonomi dari kalangan politikus akan direspons negatif oleh pasar.
“Artinya dominan sekali mengapresiasi para partai terutama koalisi yang kemarin sudah mendukung Pak Jokowi ya, saya rasa pasar reaksinya akan negatif,” sebutnya.
Menurut dia Jokowi harus tancap gas begitu resmi dilantik nantinya. Dia sudah tidak bisa lagi coba-coba karena sudah berpengalaman memimpin 5 tahun terakhir, sehingga diharapkan tak ada lagi bongkar-pasang tim ekonomi seperti sebelumnya.
“Pak Jokowi tidak bisa lagi coba-coba ya. Kita tahu beberapa kementerian dulu yang terkait ekonomi ada bongkar pasang kan jadi mulai Bappenas, Kementerian ESDM dan lain-lain, itu harusnya mungkin tidak terjadi lagi,” tambahnya. (dna/dna)