Gubernur Ikuti Rakornas Wasin 2021 secara Virtual

- Publisher

Friday, 28 May 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IM, Ambon – Gubernur Maluku Murad Ismail mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern (Wasin) Pemerintah Tahun 2021 secara Virtual dari kediamannya di Poka Ambon yang didampingi Kepala Inspektorat, Rosida Soamolle. Kamis, (27/5/2021).

Rapat yang dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, yang disiarkan melalui canal YouTube Sekretariat Presiden (Setpres).

Rapat tersebut sekaligus membuka Rakornas dengan Tema “Kawal Efektivitas Belanja dan Pulihkan Ekonomi”.

Ikut hadir mendampingi Presiden dalam rakornas tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh.

Dalam sambutannya, ada tiga hal utama yang ditekankan Presiden saat memberikan arahan terhadap Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta seluruh jajaran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) untuk menjamin tercapainya program pembangunan pemerintah yang tetap akuntabel, efektif, dan efisien.

Pertama, kepala negara meminta BPKP dan APIP untuk terus melakukan serta meningkatkan pengawalan dalam rangka percepatan belanja pemerintah. BPKP dan APIP juga diharapkan mampu memberikan solusi yang tepat bagi kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk merealisasikan dan mempercepat belanja pemerintah.

Lanjut Presiden, hingga bulan Mei 2021 ini, realisasi belanja pemerintah baik pusat maupun daerah diketahui masih rendah, yakni sekitar 15 persen untuk realisasi APBN dan 7 persen untuk APBD. Serapan anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) diketahui juga baru mencapai angka 24,6 persen.

Kedua, Presiden menginstruksikan untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap kualitas perencanaan program.

“Pengawalan BPKP dan APIP terhadap perencanaan program harus dilakukan sejak awal, sehingga program yang direncanakan memiliki tolak ukur keberhasilan yang jelas dan bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk perencanaan program juga harus adaptif dan dapat disesuaikan dengan situasi serta kondisi saat ini,” ungkap Presiden.

Sedangkan poin ketiga, Presiden menegaskan kepada BPKP dan APIP untuk memberikan perhatian terhadap peningkatan kualitas data yang dikelola oleh pemerintah. Integrasi dan sinkronisasi basis data antarprogram perlu dikawal untuk meningkatkan keandalan data sehingga program-program yang dijalankan pemerintah dapat tepat sasaran.

“Oleh sebab itu, diperlukan orkestrasi yang betul-betul terkelola dengan baik untuk mencapai target tersebut,” tegas Presiden.(humasmaluku/w55).

Berita Terkait

Hani Tamtelahitu Menerima SK Sebagai PLT Dinas Dukcapil kota ambon
Akerina Didesak Evaluasi Kepsek Merangkap Penjabat Desa
Kadis Pendidikan KKT Ingatkan Sekolah Transparan Kelola Dana BOS
PDI Perjuangan Kabupaten Buru Gelar Rapat Kerja Cabang.
Mercy C Barendz Sosialisai 4 Pilar Kebangsaan Di Namlea.
Jelang Ramadhan Polres Malteng Gelar Baksos Di Seluruh Mesjid.
2 SD Al-Hilaal Namlea Laksanakan UAS
Wawali klarifikasi Berita Larangan Siswa SMP Cintra kasih Menggunakan Jilbab.
Berita ini 126 kali dibaca

Berita Terkait

Tuesday, 17 May 2022 - 17:55 WIT

Hani Tamtelahitu Menerima SK Sebagai PLT Dinas Dukcapil kota ambon

Friday, 6 August 2021 - 16:11 WIT

Akerina Didesak Evaluasi Kepsek Merangkap Penjabat Desa

Thursday, 24 June 2021 - 15:03 WIT

Kadis Pendidikan KKT Ingatkan Sekolah Transparan Kelola Dana BOS

Friday, 28 May 2021 - 04:18 WIT

Gubernur Ikuti Rakornas Wasin 2021 secara Virtual

Monday, 24 May 2021 - 15:33 WIT

PDI Perjuangan Kabupaten Buru Gelar Rapat Kerja Cabang.

Berita Terbaru