IM,BULA-Bencana banjir yang sering melanda wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) termasuk Kota Bula sendiri, hendaknya tidak dibiarkan terjadi terus menerus tiap tahun.
Anehnya meski selalu jadi langganan banjir di kota minyak sebutan kota Bula, dinas badan terkait Pemkab SBT terkesan tak pernah berupaya mencari solusi.
Elemen pemuda SBT Sandri Rumanama menilai Pemkab SBT gagal mengatasi masalah klasik masyarakat itu dan mendesak Bupati Mukti Keliobas mengevaluasi pimpinan OPD terkait.
Bukan saja itu, ia mendesak dilakukannya perombakan total jabatan struktural dalam hali ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten SBT
“Bupati harus melakukan perombakan dan merotasi total jabatan struktural di lingkup kantor dinas pekerjaan umum itu,” imbaunya kepada infomalukunews com, Selasa (25/5/2021).
Menurut Sandri Kadis PU Umar Bilahmar dan jajaran strukturalnya gagal mengatasi persoalan banjir dan genangan air Kota Bula setidaknya dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Akibat banjir ini, efektivitas pelayanan publik, kesehatan masyarakat, kerusakan infrastruktur, menurunnya roda perekonomian semua berakibat pada masyarakat maupun kepentingan daerah.
“Banjir dan genangan air di Bula bukan persoalan kecil, ini serius harus diatasi karena bisa berakibat pada sektor lainnya,” ingatnya.
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten SBT Usman Keliobas belum berhasil dikonfirmasi terkait langkah-langkah yang disiapkan pihaknya guna menghadapi ancaman banjir di daerah itu. (pom)