PIRU-Kepala Sekolah SD Kristen Waisamu, Ny J Taniwel menepis ada pihak ketiga yang mengerjakan proyek yang didanai Dana Alokasi Khusus di sekolahnya.
Ditemui di kediamannya di Kairatu, Jumat, (8/11), Ny Taniwel beralasan saat sosialisasi Kepala Dinas Pendidikan SBB, Sam Sangadji mengintruksikan agar saat melakukan pekerjaan tersebut tidak bisa ‘dipihakketigakan’ alias hanya swakelola.
Dia meminta media ini tidak mempercayai isu yang beredar jika proyek di sekolahnya, dipihakketigakan. “Malah ada yang bawa-bawa nama Pak Bupati, Pak Kadis Pendidikan, tapi katong memilih kerja sendiri saja. Ya mampu atau tidak mampu, katong kerja sendiri saja pelan-pelan,” cetusnya.
Terkait progres pekerjaan, dia mengaku laporan tahap I bahkan sudah disampaikan ke Dinas. Yakni laporan pekerjaan rehab empat ruang kelas dengan kebijakan enam ruang kelas yang nantinya diubah arahnya ke depan jalan Trans Seram. Sebelumnya menghadap ke pantai.
Terkait isu yang beredar pekerjaan rehab ditangani oleh salah satu pimpinan media di Desa Kamal, Ny J Taniwel menepis. Dia menyatakan, yang mengerjakan adalah kerabatnya sendiri.
“Yang kerja itu beta pung saudara-saudara, kepala tukang dong samua itu orang Kamal,” akuinya.
Informasi yang diterima, salah satu pimpinan media yang berdomisili di Desa Kamal adalah pihak yang melakukan negosiasi untuk mencari kepala tukang untuk proyek tersebut.
Godaan proyek DAK memang menggiurkan banyak kontraktor kagetan.(NiK)