IM, AMBON-Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar berharap lokasi tambang emas Gunung Botak, Kabupaten Buru bisa kembali dibuka dengan syarat pengeloaan tambang sesuai prosedur dan tidak menimbulkan gangguan kambtibmas.
Kapolda menegaskan awal permasalahan di Gunung Botak karena pengelolaan pertambangan yang tidak benar, selain mengancam lingkungan hidup juga menimbulkan kriminalitas dan gangguan Kamtibmas.
”Kita berharap untuk koordinasi kedepannya, insya Allah pekerjaan dalam pengelolaan tambang emas di Gunung Botak ini bisa dibuka lagi, namun harus berjalan sesuai prosedur,” ingatnya ketika meninjau lokasi tambang emas Gunung Botak, Kecamatan Wailata, Kabupaten Buru, Selasa (28/7).
Dia mengaku jika kunjungannya ke lokasi tambang tersebut guna melihat pelaksanaan tugas pengamanan Gunung Botak oleh personel Polri yang diback up pihak TNI itu sekaligus menitipkan pesan dan arahan Pangdam XVI/Pattimura kepada personil TNI yang bertugas.
“Kami juga berterimakasih atas laporan yang diberikan selama ini dari anggota TNI ditugaskan pos pengamanan terkait situasi dan kondisi di Gunung Botak,” kata Kapolda.
Selain itu kunjungan ke Gunung Botak, juga atas prakarsa Kapolres Buru maupun Dandim 1506 kepada pihaknya untuk melakukan kunjungan ke Gunung Botak, sekaligus melihat pelaksanaan tugas pengamanan TNI-Polri.
“Jadi kami hanya meminta laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Sinegritas yang sudah dicapai dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab selama ini tolong dipertahankan,” ujarnya.
Sekedar tahu saja personil TNI-POLRI yang melakukan tugas pengamanan di areal Gunung Botak terdiri dari personil Kodim 1506/Namlea, Brimobda Malukku Kompi 3 Yon A Pelopor Namlea, dan personil DIT Sabhara Polres Buru.
Didampingi Kapolres Pulau Buru AKBP Riki
Dalam kunjungannya, Kapolda didampingi Plt Karo Ops Polda Maluku Kombes Antonius Wantri Yuliyanto, Dir Intelkam Polda Maluku, Kombes Yosef Sriyono Joko Handono, Kapolres Buru AKBP Ricky Purnama Kertapati, Dandim 1506 Namlea Kol Infantri Syarifudin Azis, Danki Kompi Bromb, Camat Kayeli Muhamad Tan dan Kepala Desa Teluk Kayeli Taramun.(pom)