AMBON-Menghadapi era digital dan keterbukaan informasi publik serta maraknya bisnis melalui jejaring sosial, Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kota Ambon menggelar pelatihan Desain Konten Kreatif
Dengan pelatihan tersebut kader GPI, diharapkan ada yang menjadi kreator atau pencipta desain yang kreatif guna menyampaikan pesan bermanfaat bagi umat.
Yakni, dengan memaksimalkan media sosial sebagai saluran dakwah Islam. “Kader-kader GPI harus ada yang jadi kreator. Tujuannya agar dakwa dapat disebarkan lewat jejaring sosial. Selain untuk menyebarkan pesan bermanfaat bagi umat,” jelas Faisal Kaimudin dalam pelatihan yang berlangsung bertempat di Sekretariat DPD GPI Kota Ambon, Jalan Samratulangi, Kelurahan Honipopu Kota Ambon Sabtu (12/12/2020).
Mengusung tema “Media Sosial di Era Keterbukaan Informasi” hadir sebagai peserta pelatihan, Pengurus Pimpinan Wilayah (PW) GPI Provinsi Maluku dan Pengurus Pimpinan Daerah (PD) GPI Kota Ambon.
Faisal yang hadir selaku trainer dalam pelatihan itu juga mengatakan kegiatan ini digelar untuk menambah wawasan terkait informasi publik bagi kader GPI agar mampu mengelola media sosial dengan baik.
“Jadi kegiatan ini sekaligus untuk menambah muatan sekaligus mengasah ketrampilan kader GPI dalam mengelolah media sosial,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, sebagai kader dakwah, setiap anggota GPI harus mampu menggunakan semua saluaran media sebagai sarana menyampaikan pesan-pesan positif.
Sebagai kader dakwah, tiap anggota GPI Maluku khususnya Kota Ambon harus melek terhadap semua saluran media. Apalagi kompetisi atau persaingan dalam lapangan sosial, ekonomi dan berbagai bidang lainnya semakin ketat.
“Jadi kalau kita tampilannya biasa-biasa saja dan kaku dalam mengelola organisasi, kita akan ditinggalkan orang. Untuk itu kita harus lebih dinamis, dapat menyesuaikan dengan perkembangan jaman,” papar Ketua Bidang Informasi Media PW GPI Maluku itu. (tr).