IM, Namlea-
Peringatan HUT TNI Ke 74 dengan mengusung tema “TNI Profesional, Kebanggaan Rakyat” sesuai yang sudah dilakukan Kodim 1506/Namlea. Dan salah satu bentuk profesionalisme prajurit TNI adalah, bersinergi dengan program pemerintah terutama menyangkut kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan.
“Apa yang kami lakukan khususnya di Kodim, misalkan melakukan penyuluhan tentang KB, maupun yang berkaitan dengan instansi lain seperti dinas pendidikan dan kebudayaan,” kata Dandim 1506/ Namlea Letkol Inf Syarifudin Azis kepada wartawan usai upacara HUT TNI ke 74 Sabtu (5/10) berlangsung di Lapangan Pattimura Namlea.
Di bidang pendidikan, kata Dandim, pihaknya tak segan-segan mengerahkan para Babinsa di tiap desa yang ada di pulau Buru, ikut mengajar di kelas pada sekolah-sekolah yang mengalami kekurangan tenaga guru.
Menurutnya, dengan profesionalisme TNI dalam mendukung program setiap intansi pemerintah, tak terkecuali institusi Polri, sinergitas yang terjadi justru membuahkan kekompakan dan dukungan.
“Bukti dari itu ialah terselenggaranya kegiatan HUT TNI pada hari ini karena kami disupport dari Pemda, Polres dan instansi yang lain sebagai bentuk sinergitas yang selama ini kita bangun bersama,” akuinya.
Letkol Inf Syarifudi Azis mengungkapkan dari sinergitas tersebut selama kurun waktu 1,5 tahun menjabat Dandim 1506/Namlea tidak pernah ada konflik antara TNI dan TNI, atau TNI dengan Polri, apalagi TNI dengan masyarakat.
Hasil dari profesionalisme prajurit TNI itu juga terlihat dari kehadiran elemen masyarakat yang dengan sukarela datang menghadiri upacara HUT TNI hari ini. “Bahkan komunitas Motor dan komunitas Sepeda Gunung, semuanya datang dengan ikhlas untuk sukseskan upacara HUT Ke 74 TNI ini,” ujarnya.
Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi hadir selaku Inspektur upacara. Ikut hadir Kapolres Pulau Buru, AKBP Ricky Purnama Kertapati berserta jajarannya, Ketua DPRD Sementara bersama anggota, Kajari Namlea bersama jajaran, Ketua Pengadilan Negeri Kelas II bersama staf pimpinan OPD, Para Camat, Kades, ibu-ibu Dharma Wanita Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, Ibu- Ibu Alhidayah, tim Penggerak PKK, tokoh agama, pemuda,OKP dan sejumlah undangan lainnya.(AK).