IM, Piru-Memperingati HUT Guru Nasional ke 74, Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten SBB, menggelar berbagai jenis lomba.
Di antaranya, gerak jalan indah, tarian daerah, dan lomba guru berprestasi.
Ketua Panitia M. Djafar Rumaday mengungkapkan, semua jenis mata lomba digelar berdasarkan time schedul, dan salah satu jenis mata lomba yang digelar hari ini, yaitu gerak jalan indah. Yang starnya dimulai dari jalan utama depan gedung dinas kesehatan, dan berakhir atau finish di depan gedung Hatutelu, Kamis (21/11).
Lomba gerak jalan indah diikuti 31 regu terdiri dari siswa SMP, dan MTs, sedang 2 regu untuk siswa SMA, dan 1 regu untuk pelajar SMK.
Sementara lomba lainnya, seperti tarian daerah terbagi atas 13 group, peserta terdiri dari siswa SD, dan MI. Kemudian lomba guru berprestasi, diikuti 19 peserta dari berbagai tingkatan sekolah di Kabupaten SBB yang akan digelar besok Jumat dan Sabtu.
Dan bagi pemenang, akan diberikan hadiah, yang akan dibagikan pada acara puncak, digelar Senin pekan depan.
Bupati SBB dalam amanatnya dibacakan oleh Asisten I Setda Z Selano, meminta para peserta sportif dalam setiap mata lomba sehingga output daripada ajang kompetisi ini dapat melahirkan generasi yang berdaya saing.
“Menjadi generasi yang siap pakai untuk mengganti generasi tua, pada masa-masa yang akan datang,” ucap Selano.
Kegiatan juga dihadirii Kepala Dikbud SBB Mashudin Sangaji, Kadis Infokom Abdurrahman, Danki Brimob, Dandim 151, Camat Seram Barat, R. Salenusa.
Kepala Disdikbud Kabupaten SBB, Mashudin Sangaji, menandaskan momentum lomba ini merupakan agenda penting terkait program- program peningkatan kapasitas dan kompetensi guru.
Program Disdikbud kedepan, ungkap Sangadji selain tetap fokus untuk pembenahan fisik sekolah, diproritaskan juga untuk program non fisik.
Disdikbud Kabupaten SBN untuk tahun 2020, kata Sangadji akan memprogramkan berbagai kegiatan kompetensi laga siswa antar pelajar. Begitu pula beberapa program peningkatan karakter dan kompetensi siswa di sekolah-sekolah, yang selama ini tidak pernah dilakukan.
“Tunggu saja aksi program dinas di tahun 2020. Kota Piru harus menjadi barometer penting di tahun 2020, kita galakan lagi lomba-lomba budaya dan kesenian yang selama ini tidak pernah di programkan,” tandasnya.
Terkait program pada dinas yang dipimpinnya, dia meminta dukungan seluruh staekholders di daerah itu, demi kemajuan pembangunan di kabupaten dengan slogan “Saka Mese Nusa” itu.(ABU).