Jadi Gembong Narkoba, Dua ASN Wanita Diringkus BNNP.

- Publisher

Wednesday, 7 April 2021 - 20:59 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IM, Ambon- Dua Wanita Pegawai Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Maluku yang di Ringkus Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Selasa (6/4) kemarin, lewat Pengembangan akhirnya diketahui jaringan dari Gerald Tomatala terpidana Narkotika yang dipenjara di nusakambangan.

Kedua Wanita itu adalah IR (30) dan MC (35), Keduanya bertuga di kantor yang berbeda, IR yang bertugas di Rutan Ambon klas IIA sedangkan MC bertugas di LPKA klas II Ambon.

Dalam hal ini, Kabag TU LPKA, Robert. membenarkan adanya Oknum anggota yang terlibat dalam sindikat jaringan
Narkotika sehingga di panggil untuk di mintai keterangan.

“Awalnya kita tidak tau, kita hanya tau yang bersangkutan di mintai keterangan,”. Ujar Nobert. kepada wartawan di Kantornya, Rabu (7/4/21).

Selain itu, IR yang di kenal baik dalam menjalankan tugas serta disiplin membuat banyak pegawai yang tak percaya dengan adanya kasus tersebut, sedangkan MC pun demikian di kenal baik dalam menjalankan setiap tugas dan tangung jawab.

“MC belum terlalu lama berkantor di LPKA, sebelunya bertugas di Lapas Ambon, Tentu Sangat di sayangkan apa bilah ada indikasi keterlibatan hal tersebut”. Kata Nobert.

Bagaimana di ketahui, awal mulanya terbongkar jaringan tersebut, Brigjen Pol M.Z Muttaqien menjelaskan, pengungkapan Sindikat Narkotika sebelumnya adanya informasi dari masyarakat akan ada kurir narkoba dari Kampung Ambon Jakarta ke Ambon yang membawa barang haram jenis sabu melalui jalur pesawat, ke Dua kurir yang berinisial, VN , dan EP.

“setelah mendengar informasi, kami malakukan kerjasama gabungan bersama Lanud Pattimura Ambon, Polsek Bandara, Security Bandara dan Polresta Ambon”, tutur Muttaqien Senin (6/4/21).

Bagaiman di ketahui awal mulanya dua oknum PNS kehakian yang terjaring dalam sindikat barang haram tersebut, dari hasil kerjasama, Akhirnya Tim BNNP berhasil menangkap satu kurir narkoba inisial VN warga Tulehu. Setelah itu melakukan pengembangan dari pengakuan VN dirinya tak sendiri, anggota langsung menngkap EP yang berada di luar bandara saat itu juga.

Lanjut Muttaqien, Setelah penangkapan sekitar pukul 08.15 WIT, Dari Pengembangn kedua kurir jaringan antar provinsi ini, Akhirnya adanya komunikasi dengan Napi di Rutan yang berinisal RB.

RB adalah bandar narkoba adiknya Gerald Tomatala, di pindahkan ke Nusakembanga.

“kita berhasil ungkap bersama Kapala Kemenkum Ham, pa Andi Nurka dengan saya memimpin untuk melakukan penggeledahan di Lapas dan rutan Ambon, kami berhasil Menyita 8 HP, 10 Atm dan 5 buku rekening yang semua berkaitan dengan transaksi narkoba, di Lapas dan jaringan di luar Lapas yang dikendalikan langsung oleh RB,” jelas Muttaqien.

Selanjutnya, Lewat Pengembangn dari RB, terungkap sudah keterlibatan dua oknum PNS Kehakiman, Keduanya ditangkap di dua lokasi yang berbedah. IP ditangkap di kantornya, sementara MC ditangkap di rumahnya.

“Kita tegahkan pidana narkotika dan pencucian uang. Kita sudah komitmen kita selamatkan para pattimura muda ambon, di bumi raja-raja tercinta ini dengan tidak hanya menghajar pengguna tapi juga menghajar bandarnya, Sebagaimana filisopinya, ikan busuk bukan karena dari ekornya tapi dari kepala. Jadi bandar kita sikat pada peredaran narkoba di Maluku,” tandas Muttaqien.

Sehingga dikataka Muttaqien, total dari hasil penggeledahan dan penengkapan itu terdapat 5 tersangka yang kini sudah ditahan di Rutan BNNP Maluku.

“5 orang ini telah di tahan ,Dua kurir narkoba satu bosnya (RB), serta dua ASN, barang bukti berasal dari Jakarta lewat jalur pesawat kemarin dan Sudah ditahan sementara menjalani penyidikan,” tutup Muttaqien. (w55).

Berita Terkait

Kodam Pattimura Dukung Patroli Bersama Bakamla RI 
Polres SBB Bergerak Cepat Menangkap Tersangka Pembunuhan Terhadap Istri Sendiri di desa Nuruwe.
Kapolres Bursel Didesak Bentuk Mapolsek Fena Fafan.
Peringati Hari Bhakti Adhyaksa. Kejari Kepulauan Aru Gelar Seminar Hukum.
Pekejaan proyek Fikitif dana Desa di Seriholo DPC GMNI SBB Minta Bendahara di Periksa.
Antisipasi Kriminalisasi Bupati Bursel Kunjungi Kapolres Buru.
Jaksa Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi Timbunan RSUD Namrole.
Polres SBB Telah Terima Hasil Audit Kasus Korupsi ADD-DD Tomalehu Barat
Berita ini 3,233 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 27 July 2024 - 08:09 WIT

Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor

Saturday, 27 July 2024 - 06:29 WIT

PUPR Beserta OPD Kab. Aru Menggelar Jalan Sehat Disertai Loanching GAS JABU Dan FGD.

Saturday, 27 July 2024 - 06:20 WIT

Kukuhkan 26 Kades, Ini Pesan Bupati Bursel

Friday, 26 July 2024 - 20:31 WIT

Warga Passo Semangat Atas Batuan Dari Cawagub Maluku 

Friday, 26 July 2024 - 20:26 WIT

Kontraktor Proyek Drainase Di Kabupaten Kepulauan Aru, Keluh Pemda Belum Cairkan Um.

Friday, 26 July 2024 - 19:35 WIT

Dirjen Dikti Ristek Buka KKN Kebangsaan Ke-XII di Islamic Center

Friday, 26 July 2024 - 15:38 WIT

Lengkap Lima Pelaku Persetubuhan Anak Ditangkap 

Friday, 26 July 2024 - 13:25 WIT

Ribuan Orang Banjiri Pembukaan Turnamen Dandim CUP 1 SBB Di Lapangan Kabaresi Piru.

Berita Terbaru

Headline

Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor

Saturday, 27 Jul 2024 - 08:09 WIT

Headline

Kukuhkan 26 Kades, Ini Pesan Bupati Bursel

Saturday, 27 Jul 2024 - 06:20 WIT

Headline

Warga Passo Semangat Atas Batuan Dari Cawagub Maluku 

Friday, 26 Jul 2024 - 20:31 WIT