IM, Namlea-10 dari 8 siswa-siswi sebuah pesantren di wilayah zona merah pandemi corona yakni, Bondowoso, Surabaya, Jawa Timur ini, dikarantina oleh Camat Waeapo dan tim Gugus covid-19 Desa Waeapo Kabupaten Buru karena dikuatirkan membawa virus corona tersebut.
Siswa-siswi asal Maluku yang mengikuti pendidikan pesantren yang menumpangi KM Dorolonda rute Surabaya – Namlea pada Selasa malam (14/4/2020) itu berjumlah 10 orang.
“1 penduduk Namlea,1 penduduk Ambon dan sisanya 8 orang penduduk Kecamatan Waeapo,” ungkap Camat Waeapo Baharudin Besan Kamis (16/4/2020)
Setelah turun dari KM Dorolonda, didampingi Ustaz Fauzan Abdurahman mereka diantar dan diarahkan berkumpul di halaman Kantor Camat Waeapo sekitar pukul 23.00 Wit.
Setelah diberikan arahan, jelas Besan, mereka lalu dibawa ke Penginapan Asri di Desa Wanarejo Unit II Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru karantina 14 hari.
“Sekaligus dilakukan tes pertama suhu badan terhadap siswa dan siswi itu” terang Besan.
Bila dalam 14 hari hasil testing lanjutan dari tim Gugus Covid-19 Waeapo, bilamana mereka dinyatakan negatif covid-19 maka mereka akan dikembalikan kepada keluarga masing-masing.
Baharudin Besan berharap semua siswa dan orang tua wali untuk taat pada imbauan pemerintah dalam hal ini Bupati Buru Ramly Umasugi demi kesehatan keluarga para siswa tersebut.(AK/SW).