Infomalukunews.com, Dobo,-Berbagai Opini yang meyesatkan dengan tujuan menyerang Pemerintahan saat ini yang dipimpin oleh Timotius Kaidel dan Mohammad Djumpa perlu menjadi perhatian semua pihak, pasalnya di duga tujuan dari menggiring opini tersebut seakan- akan hanya untuk mengalihkan perhatian publik terhadap sebuah persoalan yang tidak jelas arahnya, padahal publik ingin agar Pemerintahan ini fokus ke program kerja sesuai Visi Misinya.
Berbagai opini yang di bangun oleh oknum yang tidak bertanggung mulai kelihatan masif salah satunya adalah “kampus PSDKU Aru yang akan di tutup akibat tidak ada anggaran”
ini adalah bagian opini yang buruk yang sementara dimainkan oleh beberapa pihak.
Untuk itu, menyikapi hal tersebut GMKI Cabang Dobo angkat bicara, lewat Rilis Pers yang diterima Media ini Minggu (28/09) mengatakan, GMKI sudah melakukan audiensi dengan pihak Pemerintah Daerah 2 bulan yang lalu terkait kampus PSDKU. dan karena ada efisiensi anggaran maka Pemda mengganggarkan Rp 2 Miliar untuk kampus.
” Ini kan keterbatasan anggaran akibat efisensi dari pemerintah Pusat jadi Pemda juga terbatas dalam keuangan jadi untuk opini yang sementara dimainkan jangan dipercaya” kata Ketua GMKI Cabang Dobo Marko Karelauw.
Untuk itu, Karelau mengajak teman-teman ataupun masyarakat untuk harus jeli dalam melihat setiap persoalan, Jang secepatnya membuat opini yang tidak sesuai fakta. Bebernya.
Substansi yang harus kita lihat sekaligus mendorong adalah mendukung penuh pihak penegak hukum untuk menyelidiki LPJ dari dana hibah yang di kucurkan setiap tahun oleh Pemerintah Daerah ke pengelolah kampus PSDKU Aru.
Karelau menghimbau kepada seluruh masyarakat Aru untuk tetap tenang, jangan terbawa dengan opini liar yang sementara dimainkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.(IM-DW)






