IM, TUAL-
Wali Kota Tual Adam Rahayaan memimpin pengambilan sumpah dan melantik 129 pejabat Eselon II,III danIV yang berlangsung di aula balai Kota Tual pada Sabtu(11/01/2020).
Pantauan media ini 129 orang yang dilantik terdiri Eselon IIB= 9 orang, Eselon III.A= 1 orang, Eselon III.B= 8 orang, Eselon IV= 122 orang. Berdasarkan surat keputusan Wali Kota Tual No: SK No 821.22/SK/001/2020/KT.
Wali Kota Tual Adam Rahayaan, S.Ag., M.Si dalam arahanya mengatakan Pelantikan dan pengambilan sumpah Jabatan bagi pejabat merupakan bagian dari kehidupan organisasi guna pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pola pembinaan karir pegawai.
“ Pengembangan karir pegawai tidak semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, tapi diutamakan guna pembenahan dan pemantapan organisasi dalam pelayanan publik agar tetap berjalan dengan baik, terutama dalam kaitannya dengan kegiatan prioritas pembangunan,” ujarnya.
Lebih lanjut kata dia Selaku Pejabat Pembina Kepegawaian, dirinya mempunyai kewenangan untuk menetapkan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai ASN, dan pembinaan manajemen ASN di daerah sesuai ketentuan perundang-undangan.
“Meskipun demikian, Saya tetap melakukan pertimbangan berdasarkan pada objektifitas, kepangkatan, kompetensi, kinerja, loyalitas dan pengalaman tanpa membedakan gender, suku, agama, ras dan golongan, yang tentunya sejalan dengan Tim Penilai Kinerja Kepegawaian,” ungkapnya.
Dirinya menekankan kepada semua bahwasanya jabatan adalah amanah, jabatan adalah kepercayaan, untuk itu, kepada pejabat yang baru dilantik, khususnya yang mendapat promosi jabatan, dirinya menyampaikan selamat bekerja dengan harapan mampu membuktikan kemampuan dengan menunjukkan prestasi kerja yang baik dimasa yang mendatang.
“Kepada yang hari ini mendapatkan rotasi jabatan, selamat bertugas ditempat yang baru semoga dapat beradaptasi dengan tugas jabatan di lingkungan kerja baru serta menjadikan pengalaman dalam jabatan sebelumnya sebagai sarana untuk melakukan evaluasi dan memacu diri guna peningkatan kinerja kedepan,” ajaknya.
Dirinya berpesan ada empat hal yang patut diterapkan selama menjalankan jabatan Pertama senantiasa rendah hati dalam menjalankan amanah, sehingga apabila saudara melihat keatas dapat menjadi motivasi untuk memacu kinerja dan apabila melihat kebawah, dapat menanamkan rasa bersyukur yang mendalam.
“Kedua Loyalitas dalam hal ini, Aparatur Sipil Negara harus tetap loyal dan tegak lurus dalam mendukung kebijakan strategis daerah dalam mewujudkan Visi Misi Pemerintah Daerah,” pintanya.
Ketiga Kesediaan menerima kritik baik yang membangun maupun yang sifatnya berusaha menjatuhkan. Hal ini penting dipegang oleh seorang pemimpin guna menghadapi setiap hambatan dan menyelesaikan masalah yang terjadi kedepan.
“Ke empat laksanakanlah tugas pokok dan fungsi dengan sebaik-baiknya, bekerjalah sesuai kewenangan, serta pergunakanlah fasilitas negara sesuai peruntukannya,” tegasnya.
Jangan merusak, menggadaikan dan/atau menghilangkan fasilitas negara yang telah diberikan, terutama bagi saudara-saudara yang befasilitasi kendaraan atau komputer laptop, karena seluruh fasilitas tersebut diberikan untuk menunjang kinerja bukan untuk yang lainnya. (FR)