IM,Ambon-guna mengantisipasi mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) maupun malaria, Kodim 1502/Masohi melaksanakan pengasapan (fogging) di Perkantoran, Rusun dan Asrama Kodim 1502/Masohi.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1502/Masohi Letkol Inf Nunung Wahyu Nugroho,S.E M
Si, Kamis (08/04/2021).
Dandim mengatakan pemfogingan ini merupakan tindak lanjut dari upaya pencegahan dan antisipasi wabahnya Demam Berdarah Dengue yang mana cuaca intensitas hujan dan panas yang tidak menentu, Dengan kondisi tersebut oleh Kodim 1502/Masohi yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Tiga (3)Kabupaten di Wilayah Teritori Kodim 1502/Masohi yaitu Kab Seram Bagian Barat, Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur sehingga dapat menekan wabah DBD dan Malaria, Pada umumnya di Wilayah Seram dan secara khusus di lingkungan Asrama Kodim 1502/Masohi, Asrama Koramil dan Perkantoran.
“Segala upaya harus kita lakukan, termasuk mematuhi setiap petunjuk atau instruksi pemerintah melalui surat edaran yang disampaikan kepada masyarakat, namun yang tak kalah pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan Doa yang tulus serta ikhlas sehingga upaya antisipasi wabah DBD dapat terwujud”, ujar Dandim. Sehingga upaya melakukan fogging/pengasapan itu sendiri dilakukan dalam rangka mencegah berkembangnya penyebaran nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) maupun Malaria. Dikarenakan adanya perubahan cuaca yang tidak menentu, sehingga hal inilah yang menyebabkan munculnya jentik-jentik nyamuk yang membawa penyakit DBD dan Malaria.
“Penyakit demam berdarah umumnya menyebar melalui nyamuk Aedes Aegypti dengan ciri-ciri belang-belang putih di sekitar tubuh dan kaki. Nyamuk ini menularkan virus dengue penyebab demam berdarah ke manusia melaui gigitan kecilnya ke dalam kulit,” tandas Letkol Inf Wahyu.
Dalam kegiatan fogging tersebut anggota yang terlibat sebanyak 10 orang untuk membantu tim Dinas Kesehatan Kabupaten yang terdiri:
- Kabid P2P Dinkes Kab. Malteng ( Darwin Lessy )
- Kasi P2M Dinkes Kab. Malteng ( Umar Pawae )
- Staf P2P ( Anshar Rahman ).
“Hari ini kita melaksanakan fogging dengan sasaran perumahan, barak dan perkantoran yang dianggap mudah sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypty ,” ujar Letkol Inf Wahyu. Diharapkan dengan adanya upaya dari satuan ini dapat memberikan dampak positif berupa terbebasnya Warga Kodim dan masyarakat dari DBD maupun malaria,” pungkas Dandim 1502/Masohi.