IM-Dobo; Besarnya kuota CPNS dan PPPK yang diperoleh dari Kabupaten Kepulauan Aru Kali ini adalah terbesar yaitu 50% dari total 1029 formasi yang di Ajukan, hal ini tentu berkat campur tangan Anggota DPRD (Khusunya Komisi 1). Menurut Salah satu pemuda Aru yg merupakan pengurus P3JAR Barlie Alatubir kepada Info Maluku Rabu 19 Mei 2021 mengatakan, Sesuai pembicaraan kami (Perwakilan P3JAR) saat mendampingi DPRD menghadap ke BKN RI pada Tahun 2020 lalu maka segala sesuatu tentang CPNSD tetap mengutamakan putra daerah masih sangat mungkin di lakukan disetiap daerah, jika ada pendekatan dan niat dari BKPSDM untuk mengawal proses dan membicarakannya dengan pihak Kemendagri atau BKN sendiri (Kata Seorang Deputi BKN saat itu dan Rekaman pembicaraan masih ada sama saya). Kata Alatubir.
Untuk itu, Alatubir berharap agar ada keseriusan dari Kepala BKPSDM Aru utk memperjuangan 75% Anak2 Aru (Khusunya yang bermarga Aru), sehingga ke depan tidak ada lagi gejolak seperti tahun 2020 lalu. Karena jika hal ini tidak di lakukan saya yakin pasti akan ada gejolak yang lebih parah lagi dari yang sebelumnya.
Sementara itu Soal Guru Honorer yang sudah mengabdi termasuk di dalamnya Guru Cerdaskan Desa (GCD) ini menurut Alatubir sangat sepakat untuk di akomodir mereka asalkan yang adalah Honorer yg sudah cukup lama mengabdi, jangan baru masuk pasca pilkada 2020 kemarin artinya belum satu tahun tetapi benar yg sudah lama mengabdi. termasuk di dalamnya GCD. menurut Barlie mereka (GCD) bisa diakomodir jika benar² melakukan Tugas selama ini, jd polanya bukan Asal Bapa senang tapi yang benar² mau mengabdi agar anggaran daerah tidak terbuang percuma. Tutup Barlie.
(Dedi Weusa)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT