IM,Piru-
Reses Anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat, masa sidang II Tahun 2020, seperti yang dilakukan Ketua Komisi I DPRD SBB, Jamadi Darman. menyerap aspirasi di Desa Tahalupu, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Kedatangan politisi PAN ini, disambut baik oleh warga setempat. dan diiringi dengan hadarat, serta tarian adat oleh santri taman pengajian, hingga sampai ke balai desa.
Reses selama 1 (satu) hari penuh, yang bertempat di balai desa tahalupu. Kamis (20/2).
Dalam sambutan Penjabat Desa Tahalupu, Amir Dokolamo. menyampaikan ucapan terimah kasih yang tinggi, atas kunjungan reses ketua komisi I DPRD di desa tahalupu.
Dokolamo berharap. semoga aspirasi dan keluhan warga desa tahalupu bisa di dengar. apalagi saat ini terjadi polemik tentang pemilihan kepala desa yang akan di gelar tahun ini.
Sementara paparan Kepala Pemdes SBB, Moksin Pelu. sekaligus menanggapi soal polemik pilkades. dirinya menyebutkan dengan mengutip, perkataan Bupati Moh. Yasin Payapo. bahwa, tidak ada paksaan untuk semua desa harus diikut sertakan dalam pilkades.
Sebab, semua ini di kembalikan kepada masyarakat dan BPD dengan cara melalui musyawarah, dan bila hasil musyawarah menghendaki untuk pilkades. maka segera dilakukan.
Moksin mencontohkan, katakanlah desa tahalupu sudah ikut pilkades. sambil menunggu kajian desa, dan bila desa tahalupu benar-benar memenuhi kriteria sebagai negeri. maka, statusnya desanya akan langsung di ganti. yang dilakukan melalui pemerintah daerah. yakni, pengusulan ke Departemen Dalam Negeri (Depdagri). untuk di sahkan menjadi negeri.
Sedangkan dalam paparan Ketua Komisi I DPRD SBB, Jamadi Darman meminta soal pilkades jangan lagi di polemikan. Apalagi barusan sudah mendengar secara langsung penjelasan dari Kepala Pemdes soal ketentuan dan tekhniknya, tinggal dikembalikan ke masing-masing desa untuk mufakat bersama.
Jamadi mengingatkan, jangan hanya cuma mengenai pilkades saja yang dibicarakan, tapi permasalahan-permasalahan lain juga penting untuk di bahas di desa tahalupu ini. seperti masalah di bidang pendidikan, dan kesehatan.
Jadi, “saya” sebagai wakil rakyat dapil huamual belakang dan manipa. minta berbagai masukan dari masyarakat yang hadir di kegiatan reses ini. supaya setelah ini, “saya” bisa menyuarakan di DPRD saat rapat kerja nanti. Pintanya
Karna tanpa adanya masukan serta saran pendapat. mana mungkin saya tau apa yang menjadi persoalan dan keperluan masyarakat di desa tahalupu ini.
Dari hasil tatap muka tersebut, masyarakat mengusulkan berbagai macam usulan seperti, segera penambahan tenaga guru, tenaga medis, dan tenaga dokter
Yang lebih memperhatinkan lagi, semua tenaga guru, baik tingkat SMA, SMP, hingga SD, di desa tahalupu, masih status honorer, kecuali kepala sekolah yang sudah PNS.
Selain itu juga, warga mengusulkan pendanaan dan permodalan untuk usaha kecil dan menengah, serta bantuan pagar permanen untuk sekolah tsanawia. karena kondisi pagar saat ini terbuat dari kayu.
Menanggapi berbagai masukan yang ada, ketua Komisi I ini. mengatakan saya sebagai wakil rakyat. dirinya berjanji akan memperjuangkan segala keperluan aspirasi masyarakat. sebab, pendidikan dan kesehatan adalah kebutuhan penting bagi masyarakat.
Lanjut politisi PAN ini. soal tenaga pengajar dan tenaga medis “saya” akan berkordinasi dengan pemda biar secepat di realisasikan.
Sedangkan untuk pengadaan pagar tsanawia. Jamadi mengaku bulan depan sudah bisa di kerjakan. karena anggaran sudah masuk tahun 2020. dengan besaran biaya senilai 100 juta.
Tak hanya itu, jamadi juga akan menyumbangkan 150 sak semen untuk keperluan dan kebutuhan masjid. semoga bantuan yang ada ini. dapat bermanfaat untuk warga setempat.
Turut hadir, Kepala Pemdes SBB, Pejabat Desa Tahalupu, Amir Dokolamo. Anggota BPD Tahalupu.
Toko Agama, Toko Masyarakat,
serta undangan kurang lebih 200 orang.
