IM, AMBON-Sekda Maluku Kasrul Selang mewakili gubernur meresmikan Pameran Nasional Alat Musik Tradisional Nusantara Tahun 2020, Selasa (10/10/2020) di Museum Siwalima.
Dalam sambutan yang dibaca Sekda, Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan pameran nasional alat musik tradisional ini untuk mendukung Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia seperti dicanangkan UNESCO pada tanggal 31 Oktober 2019.
“Musik tradisional biasanya menggunakan bahasa, gaya, tradisi dan peralatan yang sederhana dan seringkali digunakan dalam mempraktikkan nilai norma dan adat kebiasaan tertentu yang dipegang teguh secara turun temurun oleh masyarakat tradisional,” jelas Gubernur.
Dalam perkembangannya, fungsi musik tradisional kemudian jadi sarana hiburan rakyat. Tapi saat ini musik tradisional malah tergerus oleh jaman.
Akibatnya, kata gubernur, tidak dapat dipungkiri bila masyarakat di era sekarang termasuk para milenial lebih menyukai musik modern ketimbang musik tradisional.
Gubernur barharap pelaksanaan pameran ini jadi momentum strategis untuk meningkatkan apresiasi semua kalangan terhadap kekayaan budaya nusantara. Termasuk prospeknya terhadap pariwisata nasional.
Ditandai petikan alat musik Ukulele, Sekda Maluku Kasrul selang membuka resmi pameran tersebut.
Turut mendampingi Kasrul, Kepala Museum Nasional A.Siswanto, Kepala Museum Kepresidenan RI Balai Kirti Dewi Murwaningrum,Kadis Pendidikan Kebudayaan Provinsi Maluku, Insum Sangadji, Kepala Museum Provinsi Maluku Jean Saiya dan para Kepala Museum se-Maluku.
Pameran bertemakan “Simfoni Cinta Nusantara” ini berlangsung 10- 25 November 2020. Pameran bertujuan untuk melestarikan musik tradisional Indonesia sekaligus mengenalkan keberagaman alat musik tradisional kepada masyarakat luas.(pom)