Namrole,- Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1439 H 2021 Masehi, Dasar (SD) Negeri 01 Namrole, Ibukota Kabupaten Buru Selatan (Bursel) menyelenggarakan hari kebesaran islam dengan thema: Menjadikan generasi berkarakter untuk mewujudkan generasi yang taat beribadah.
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1439 berlangsung di aula SD 01 Namrole, dengan tema, “menjadi generasi hebat dan berkarakter, kita wujudkan generasi taat beribadah”.Acara tersebut dihadiri Kepala UPTD Dinas Pendidikan Namrole, Kepala Sekolah, tokoh agama, Komite, para guru, para murid dan orang tua siswa serta undangan, Sabtu (13/3).Pembacaan ayat suci oleh dua orang murid membuka acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1439 berlangsung hikmat. Sementara itu Kepala Sekolah, Zilfa Solissa Atamimi dalam sambuta mengatakan, Isra Mi’raj ini memerintahkan umatnya untuk selalu melaksanakan sholat 5 waktu.
Dikatakannya“Nabi Muhammad SAW memerintahkan kepada orang tua agar memperhatikan masalah sholad sejak dini. Orang tua wajib mendidik anak-anaknya untuk mendirikan sholat sejak usia tujuh tahun,’’ Ujar Solissa.
Olehnya itu Lanjutnya, Jika orang tua khawatir anaknya belum bisa membaca dan menulis sebelum masuk Sekolah Dasar, maka orang tua wajib lebih khawatir jika anaknya belum mendirikan sholat, padahal (anak) sudah berada di perguruan tinggi.“Sebab anak adalah amanah, dan setiap amanah akan dituntut pertanggung jawabannya.
Tujuan dari pelaksanaan peringatan Isra Mi’raj ini Kata Kepsek, kurikulum pendidikan pada saat ini menjadikan Pendidikan adalah pendidikan yang berkarakter dan Urainya, berpancasila, berdaulat, maju dan mandiri, berpribadian yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt/Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, kritis, bergotong royong dan berbineka global menuju Buru Selatan yang maju” Imbuhnya.
Dia juga mnjelaskan, Selaku Kepala Sekolah Zilfa sangat mengharapkan dukungan orang tua, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, bahkan pemerintah setempat dan seluruh elemen masyarakat Lolik Lalen Fedak Fenah untuk dapat memperingati Isra Mi’raj sekaligus acara ini juga dapat disi dengan siraman rohani dari Ustadz, serta dihibur oleh pentas nyanyian, tarian, puisi dan pidato dari para siswa.(Adam Kiat)