Kadishub Menunggu Jaksa Usut Kapal Pemda SBB Rp 7,1 miliar

- Publisher

Tuesday, 10 August 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IM, AMBON-Kapal operasional Dinas Perhubungan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) diakui bermasalah.

Bukan saja mengalami keterlambatan dalam proses pengadaan, tapi juga terindikasi korupsi.

“Makanya tinggal dari Kejaksaan saja ambil sikap. Ini sudah masuk wilayah jaksa,” kata Plt Kadis Perhubungan Pemkab SBB Adjait kepada wartawan dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (10/8/2021).

Adjait mengaku pernah diminta almarhum Bupati Yasin Payapo untuk melaporkan kasus tersebut ke institusi Kejaksaan.

Disebabkan PT Khairos, rekanan proyek kapal senilai Rp 7 miliar lebih itu tak kunjung menyelesaikan pekerjaannya.

Dia menjelaskan, telah 4 kali datang ke galangan dimana kapal Pemkab SBB itu dikerjakan.

“Karena kontraktor janji-janji saja tapi kapal seng selesai-selesai,” ujarnya.

Kemarin PPK proyek ini juga dihubungi dan diakui dana dicairkan ke kontraktor baru 70 persen. Sesuai dengan progres fisik kapal.

“PPK juga bilang ada kirim 500 juta ke kontraktor katanya untuk mesin. Tapi apa betul beta belum cek,” katanya.

Dijelaskan, mangkraknya proses pengadaan kapal tersebut terjadi sejak kepala dinas sebelumnya, Peking Calling.

Ketika dirinya menjabat, hanya mendorong penyelesaian kapal milik Dinas Perhubungan SBB itu.

Tapi usut punya usut menurut Adjait, persoalan yang dihadapi kontraktor salah satunya pinjaman kreditnya dipotong pihak Bank Maluku Cabang Piru Kabupaten SBB.

Hal itu kemungkinan mengurangi kemampuan kontraktor menyelesaikan pekerjaan kapal tersebut. (pom)

 

Berita Terkait

Kodam Pattimura Dukung Patroli Bersama Bakamla RI 
Polres SBB Bergerak Cepat Menangkap Tersangka Pembunuhan Terhadap Istri Sendiri di desa Nuruwe.
Kapolres Bursel Didesak Bentuk Mapolsek Fena Fafan.
Peringati Hari Bhakti Adhyaksa. Kejari Kepulauan Aru Gelar Seminar Hukum.
Pekejaan proyek Fikitif dana Desa di Seriholo DPC GMNI SBB Minta Bendahara di Periksa.
Antisipasi Kriminalisasi Bupati Bursel Kunjungi Kapolres Buru.
Jaksa Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi Timbunan RSUD Namrole.
Polres SBB Telah Terima Hasil Audit Kasus Korupsi ADD-DD Tomalehu Barat
Berita ini 450 kali dibaca

Berita Terkait

Wednesday, 20 March 2024 - 21:25 WIT

Kodam Pattimura Dukung Patroli Bersama Bakamla RI 

Friday, 19 August 2022 - 16:51 WIT

Polres SBB Bergerak Cepat Menangkap Tersangka Pembunuhan Terhadap Istri Sendiri di desa Nuruwe.

Sunday, 31 July 2022 - 19:07 WIT

Kapolres Bursel Didesak Bentuk Mapolsek Fena Fafan.

Wednesday, 20 July 2022 - 02:05 WIT

Peringati Hari Bhakti Adhyaksa. Kejari Kepulauan Aru Gelar Seminar Hukum.

Wednesday, 22 September 2021 - 22:35 WIT

Pekejaan proyek Fikitif dana Desa di Seriholo DPC GMNI SBB Minta Bendahara di Periksa.

Berita Terbaru