Jamaah Haji Buru Kembali, 1 Meninggal
IM, Namlea-
Semoga 116 jemaah haji asal Kabupaten Buru menyandang predikat haji mabrur. Kedatangan mereka di bumi Bupolo (28/8) disambut Pemerintah Kabupaten Buru, Kanwil Kementerian Agama dan sanak keluarga.
Menurut Kakanwil Kementerian Agama RI, Kabupaten Buru Farida Laisouw rombongan haji daerah ini berjumlah 118 jamaah, terdiri dari 116 orang memenuhi kuota regular dan 3 jamaah TPHD, namun 1 jamaah meninggal di saat sedang menunaikan rukun Islam yang ke lima itu.
Ketika diberangkatkan, jamaah bernama Ahmad Dahlan Patah asal desa Ilat Kecamatan Bata.bual dalam kondisi sehat walafiat namunl meninggal setelah dirawat di rumah sakit Mina Arab Saudi. Sementara satu jamaah, Jamila Maskur Wawa asal Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru harus menjalani perawatan di RSUD Makassar
“Selama ini kami melakukan usaha semaksimal terhadap jemaah haji, bila ada kesalahan mohon dimaafkan. Semuanya sudah maksimal yang bisa kami lakukan, tinggalkan kekurangan kami di sini, jangan dibawa ke rumah semoga Hamba Allah ini menjadi hamba Allah yang haji mabrur,” kata Kakanwil Kemenag RI Kabupaten Buru ini.
Rombongan jamaah haji ini diterima Panitiaj penyelenggara Hi. Junaidi Rupelu yang juga anggota DPRD Buru juga sanak saudara para jamaah haji. Yang kemudian berkonvoi mengelilingi Kota Namlea sebelum menuju Mesjid Raya Al- Buruj untuk shalat sunnat yang kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk kembali ke desa masing-masing.
Dalam sambutannya mewakili Pemkab Buru, Wakil Bupati Amustofa Besan mengatakan perjalanan ke tanah suci yang sudah dilakukan rombongan haji Kabupaten Buru ini merupakan peristiwa yang tidak mudah dilakukan.
“Karena perlu pengorbanan yang besar baik itu biaya, tenaga dan persiapan menuju panggilan Allah hingga kembali lagi di Bumi Bupolo yang tercinta ini,” ucap Besan.
Ibadah haji, lanjutnya, bukan saja perjalanan fisik saja, akan tetapi merupakan perjalanan rohani untuk mendekatkan diri dengan sang pencipta yaitu, Allah SWT.
“Karena itu kami selaku pemerintah daerah mohon maaf sebesar-sebesarnya kalau dalam pelayanan kami ada hal-hal yang kurang berkenaan, bagi para jamaah haji sekalian dalam penyelenggaraan haji sejak keberangkatan hingga kembalinya,” kata Besan.(ADK).