Diresmikan Megawati”, Murad Ismail Hadiri Peresmian Tiga Sarana Infrastruktur Di Masohi

- Publisher

Monday, 21 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IM, Masohi – Gubernur Maluku Murad Ismail Hadiri peresmian tiga buah sarana infrastruktur di Jln. Pattimura, depan Baileo Ir. Soekarno, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Senin, (21/6/2021).

Kegiatan tersebut diresmikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara virtual dari Jakarta.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, adalah pengurus DPP/DPD/DPC PDI Perjuangan, Forkopimda Provinsi Maluku, Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal beserta Forkopimda, TP-PKK Provinsi Maluku dan Kab. Maltengah, pimpinan OPD Provinsi Maluku dan Kab. Malteng, tokoh agama/masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan

Ketiga sarana itu adalah, Baileo (Balai Pertemuan), Monumen Patung Ir. Soekarno dan Jln Ir. Soekarno. Untuk Jln. Soekarno, jalan ini sebelumnya bernama Jln. Protokol.

Mengenai peresmian ini, Gubernur Maluku dalam sambutannya, mengatasnamakan Pemprov Maluku, menyampaikan terima kasih kepada Ketum Megawati yang berkenaan mengikuti secara virtual.

Ucapan selamat datang di Kota Masohi, juga Gubernur sampaikan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun, Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat dan rombongan.

“Presiden pertama Republik Indonesia, bapak Ir. Soekarno pernah berkata, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Ketika hari ini kita meresmikan tiga buah sarana infrastruktur dengan memakai nama Ir. Soekarno, membuktikan bahwa orang Maluku sangat menghargai jasa beliau bagi bangsa dan negara, khususnya bagi Kota Masohi,” kata Gubernur.

Lanjut Gubernur Maluku, Menurutnya, karya besar Ir. Soekarno meletakkan batu pertama pembangunan Kota Masohi, telah tercatat dalam momentum sejarah bagi masyarakat Maluku. Pemprov Maluku percaya, apa yang dilakukan beliau, tidak hanya sekedar pembangunan fisik tetapi juga memiliki pesan moral bagi generasi sekarang.

“Beliau memberikan nama Masohi, yang berarti gotong royong menjadi pertanda bahwa beliau memahami akar budaya masyarakat setempat, dan menginginkan kota, serta daerah ini dibangun dengan mengedepankan semangat persatuan dan saling dukung antar pemangku kepentingan,” ujar Gubernur.

Selain itu, Ir. Soekarno juga memahami tentang kekayaan potensi SDA dan SDM pulau Seram dan wilayah Maluku yang harus dikelola secara benar. Itulah sebabnya, selaku presiden, beliau memutuskan untuk datang sendiri dan meletakkan dasar pembangunan Kota Masohi.

“Pembangunan dan peresmian tiga buah sarana infrastruktur ini, diharapkan menjadi ikon bagi pengembangan Kabupaten Maluku Tengah kedepan,” tutur Gubernur.

Sebagai Gubernur Maluku, dirinya berharap Pemkab dan masyarakat Maluku Tengah, merenungkan dan menghayati kembali motto Kota Masohi yaitu “Jangan jemu mendaki, kalau mau ke puncak cita”. Motto ini, harus bersinergi dengan nama gotong royong yang disandang Kota Masohi.

Tambah Murad, masyarakat Maluku Tengah harus bekerja lebih keras, tidak berpangku tangan, cepat merasa puas. Namun sebaliknya, harus berinovasi, kembangkan kompetensi dan kapasitas serta ciptakan kreativitas di semua bidang.

Harapannya, dengan kehadiran Baileo, Monumen dan Jln Ir. Soekarno ini, akan menjadi pengingat pemerintah dan masyarakat, tentang kuatnya semangat perjuangan dan sikap kenegarawanan Presiden Ir. Soekarno maupun para pendahulu bangsa.

“Akhirnya, kami ucapkan selamat atas diresmikannya Baileo, Monumen dan Jln. Soekarno di Kota Masohi oleh ibu Megawati Soekarnoputri, selaku pihak keluarga dan putri pertama dari Presiden Soekarno secara virtual,” tutup Gubernur. (humasmaluku/w55).

Berita Terkait

Terdakwa Pemilik 40 Paket Narkoba di Vonis 5 Tahun Bui.
Seorang Istri Anggota Dewan DPRD SBT Resmi Dipolisikan
Aksi Protes Pertambangan Dan Kawasan Industri Nikel Di Halmahera, Berujung Jerat Hukum Terhadap Aktivis Perempuan, Cristina Rumalatu. 
Jaksa Tuntut Mantan KPN Negeri Haya 6 Tahun Penjara 
Jelang Pilkada, Polsek Manipa Maksimalkan Cooling System
Tingkatkan Sinergitas Kapolda Maluku Hadiri Syukuran HUT ke-79 Kejaksaan RI
Kuasa Hukum Mandat Lapor DG Dan MDM Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
Kado HUT Polwan ke-76, PLN Maluku Salurkan Rp260 Juta Bantu UMKM Mama Bhabin di Negeri Rutah
Berita ini 196 kali dibaca

Berita Terkait

Monday, 30 September 2024 - 23:34 WIT

Terdakwa Pemilik 40 Paket Narkoba di Vonis 5 Tahun Bui.

Thursday, 26 September 2024 - 15:17 WIT

Seorang Istri Anggota Dewan DPRD SBT Resmi Dipolisikan

Saturday, 7 September 2024 - 14:57 WIT

Aksi Protes Pertambangan Dan Kawasan Industri Nikel Di Halmahera, Berujung Jerat Hukum Terhadap Aktivis Perempuan, Cristina Rumalatu. 

Wednesday, 4 September 2024 - 20:04 WIT

Jaksa Tuntut Mantan KPN Negeri Haya 6 Tahun Penjara 

Tuesday, 3 September 2024 - 05:28 WIT

Jelang Pilkada, Polsek Manipa Maksimalkan Cooling System

Berita Terbaru

Daerah

2 Terdakwa Narkoba di Vonis 2,6 Tahun Bui.

Tuesday, 15 Oct 2024 - 00:03 WIT

Daerah

Oknum Polisi di Maluku Aniaya 3 Bocah, Dituntut 5 Bulan 

Monday, 14 Oct 2024 - 23:59 WIT

Daerah

Peringati Hari Pangan Sedunia 16 Oktober Pemkot Gelar GPM 

Monday, 14 Oct 2024 - 18:04 WIT