Adu Gagasan Pilgub Maluku, Dialog Kemajuan Maluku Batal Gegara 6 Cagub Takut Hadir

- Publisher

Sunday, 14 July 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

INFOMALUKUNEWS,AMBON, — Acara dialog Kemajuan Maluku terpaksa batal gegara enam tokoh bakal Calon Gubernur (Cagub) Maluku, Murad Ismail, Jefri Apoly Rahawarin, Said Latuconsina, Barnabas Orno, Hendrik Lewerissa dan Febri Tetelepta tak hadir.

Dialog bertema ‘Mempertegas Nilai-nilai Kepemimpinan Terhadap Akselarasi Kemajuan Maluku’ itu digelar di Gedung Graha Ambon, Ekspres, Jalan AM Sangaji, Kota Ambon, Maluku pada Sabtu (13/7) malam.

Pantauan di lokasi warga mulai mendatangi Gedung Graha Ambon Ekspres di Jalan AM Sangaji, Keluruhan Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku sekitar pukul 19:00 WIT. Tak hanya warga, terlihat juga tokoh pemuda, tokoh masyarakat OKP, Akademisi hingga guru besar Universitas Pattimura Ambon.

Rencana, dialog yang digagas oleh Forum Politik Maluku itu akan digelar dan terbuka untuk umum sekitar pukul 20:00 WIT. Namun, hingga pukul 22:00 WIT tak satupun bakal calon yang hadir.

Ketua Panitia dialog Kemajuan Maluku Syaiful Chaniago mengatakan acara tersebut batal digelar karena tak satupun calon gubernur memberi konfirmasi kehadiran. Sementara sebelumnya mereka calon sudah menyatakan kesiapan untuk hadiri dialog baik hadir langsung maupun melalui online.

“Mereka tidak hadir, kami sudah mengundang mereka secara resmi, kami sudah koordinasi sama mereka, mereka siap dan datang, namun mereka malah tak datang, ini bentuk tanggungjawab mereka, mereka bukan tipe pemimpin Maluku,”ujarnya saat menggelar konferensi pers di Gedung Graha Ambon Ekspres, Sabtu (13/7) malam.

Ia bilang keenam bakal calon gubernur Maluku tersebut sudah mengonfirmasi kehadiran untuk menjadi pembicara dialog Kemajuan Maluku. Namun, mereka menghilang tanpa konfirmasi kepada panitia padahal peserta sudah lama menunggu mereka.

“Sampai hari ini kita tidak mendapatkan konfirmasi dari keenam bakal calon gubernur, mereka sebelumnya sudah siap datang, sehingga acara digelar namun menunggu tak kunjung datang,”kesalnya.

Syaiful mengatakan pihaknya tidak akan lagi membuka ruang komunikasi kepada keenam bakal cagub Maluku terkait mendiskusikan tanggal terbaik dimana keenam bisa hadir. Syaiful mengatakan bahwa acara dialog bukanlah ajang debat cagub yang biasa diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sehingga mereka terkesan ketakutan untuk menghadiri dialog.

Syaiful menjelaskan acara dialog hanya menyampaikan gagasan yang dikemukakan keenam cagub demi kemajuan Maluku untuk lima tahun kedepan.

Ketidakhadiran mereka merupakan bentuk ketidak konsistensi mereka sebagai tokoh Maluku. Mereka menilai para bakal cagub tersebut tidak layak tergolong sebagai sosok pemimpin Maluku.

“Mereka tidak konsisten dan tidak memiliki komitmen yang baik untuk memajukan Maluku, memberikan pikiran saja mereka tidak mau, apalagi mau memajukan Maluku,”ucapnya.

“Dialog ini sebagai wadah untuk mereka menyampaikan ide dan gagasan sebagai bakal calon gubernur, malah mereka abaikan, artinya bahwa mereka ini tidak layak,”imbuh dia.

Sementara, Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura Ambon Prof, Dr. Tonny Donald Pariera yang turut hadir sebagai panelis dialog Kemajuan Maluku mengatakan panggung dialog tersebut sangat menguntungkan calon gubernur untuk menyalurkan pikiran-pikiran terkait kondisi Maluku saat ini terutama terkait kemajuan Maluku agar masyarakat bisa mengetahui. Ia berharap kedepan para calon gubernur bisa mengatur waktu sehingga bisa tampil di forum-forum dialog baik digelar mahasiswa, perguruan tinggi maupun elemen pemuda.

“Mungkin mereka sibuk, jadwal cukup cukup padat sehingga mereka tidak hadir, namun kedepan mereka bisa mengatur waktu untuk bisa hadir,”ucapnya usai meninggalkan acara dialog.

“Saya tidak masalah, mungkin saat ini mereka lagi sibuk mengurus rekomendasi partai, saya nex time lah,”pungkasnya (IM-03)

Berita Terkait

Berikan pelayanan Rikkes, Sidokkes Polres Kepulauan Tanimbar hadir bersama Gerakan Sekolah Sehat
KNPI Kota Ambon, Aperesiasi Gunawan-Dessy Dilantik Sebagai Anggota DPRD.
Sah.! 34 Anggota DPRD Terpilih Kota Ambon Periode 2024-2029 di Lantik.
Doa Kiai Pemalang Agar Pilkada 2024 Aman dan Damai
Pimpinan Baznas Harus Bersinergi Bersama Pemda Bursel
Kadivhumas Sampaikan Apresiasi Kapolri ke Anggota yang Jadi Penggali Kubur
Masalah Habaka, Pj.Bupati Bentuk Tim Mediasi. Dusun Pelita Jaya Dan Pulau Osi Tidak Koperatif.
GMNI Bursel Minta Kadis PMD Pecat, Ruslan Nurlatu, Pj Desa Oki Baru
Berita ini 230 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 14 September 2024 - 08:55 WIT

Berikan pelayanan Rikkes, Sidokkes Polres Kepulauan Tanimbar hadir bersama Gerakan Sekolah Sehat

Friday, 13 September 2024 - 08:17 WIT

KNPI Kota Ambon, Aperesiasi Gunawan-Dessy Dilantik Sebagai Anggota DPRD.

Thursday, 12 September 2024 - 02:00 WIT

Sah.! 34 Anggota DPRD Terpilih Kota Ambon Periode 2024-2029 di Lantik.

Tuesday, 10 September 2024 - 13:57 WIT

Doa Kiai Pemalang Agar Pilkada 2024 Aman dan Damai

Sunday, 8 September 2024 - 20:10 WIT

Pimpinan Baznas Harus Bersinergi Bersama Pemda Bursel

Berita Terbaru