Warga Desak Kapolres SBB Evaluasi Kapolsek Kepulauan Manipa.

- Publisher

Thursday, 8 February 2024 - 18:01 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

IM-Ambon-Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Manipa, dinilai lambat dalam menangani masalah yang ada di Kecamatan Kepulauan Manipa. Kamis 08/02/2024.

Bagaimana tidak, pada tanggal 26 Januari 2024 lalu, Polsek Manipa telah menerima laporan terkait kasus pencabulan seorang ayah inisial (AB) terhadap anak kandungnya yang masih duduk dibangku SMP berinisial (AB).

Padahal, kasus tersebut sudah dilaporankan oleh ibu korban sendiri pada Kanit Serse Polsek Manipa, Paulus Nanloy, paska kejadian tersebut.

Namun, sejauh ini Polsek Kepulauan Manipa diam dan acuh dalam menangani kasus kemanusian itu, hingga pada hari ini, Kamis 08/02/2024 Polsek Manipa belum menemukan Pelaku pencabulan tersebut.

Diketahui sebelumnya, Kanit Serse Polsek Manipa, Paulus Nanloy saat dikonfirmasi Infomalukunews.com, via telepon seluler, Jumat 26/01/2024 Malam, terkait kejadian ini membenarkan peristiwa tragedi kemanusiaan di Tumalehu Barat ini. Pelaku sementara masih di cari karena melarikan diri.

“Pelaku melarikan diri kehutan, setelah ibu korban mengetahui perbuatan bejat terhadap anaknya sendiri,” kata Nanloy

Menurutnya, tindakan keji yang dilakukan oleh AB (ayah kandung) terhadap anaknya AB (korban) sudah berulang kali sejak Tahun 2023.

“Perbuatan (AB) sudah dari tahun 2023, bahkan sudah lebih dari lima kali yang pelaku lakukan terhadap korban (anaknya),” jelas Kanit Manipa itu.

Kata dia, pelaku melakukan perbuatan keji itu saat korban dan ibu korban (EB) dalam keadaan tidur pulas.

“Pelaku lakukan aksinya terhadap koban itu saat tidur bersama di ruang tamu, saat itu tidur bertiga dengan istrinya, namun pelaku tidak menahan hasratnya saat itu, sehingga pelaku langsung memasukan tanggannya ke dalam celana korban, saat itu pula langsung di ketahui oleh ibu korban,” jelas Nanloy.

Setelah di ketahui oleh istrinya sendiri lanjut dia, pelaku langsung melarikan diri keluar rumah.

“Pelaku langsung melarikan diri kehutan malam itu juga, saat istrinya tau perbuatannya itu,” pungkas Kanit Serse Polsek Manipa itu.

Parahnya, Kapolsek Kep Manipa, IPDA Henri Rudolf Bolohroy, yang sudah menerima laporan terkait kasus itu tidak perintahkan bawahannya untuk mencari pelaku pencabulan yang telah melarikan diri hingga saat ini.

Hal itu sehingga warga Masyarakat menilai Kapolsek Kep Manipa diam dan tidak bersikeras dalam menanggani kasus kemanusian yang dialami anak 16 tahun itu.

Warga meminta Kapolres SBB untuk mengevalusi Kapolsek Kep Manipa, agar bisa dapat mengatasi kasus-kasus seperti yang di alami oleh anak gadis tersebut.

Tak hanya itu, selain kasus diatas, ada juga kasus yang di terima Polsek Kep, Manipa yakni kasus percobaan pencabulan yang terjadi di Desa Kelang Asaude, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten SBB.

Kasus ini terjadi pada pertengahan tahun 2023, ibu korban juga melaporkan kasus percobaan pencabulan itu pada Polsek Manipa untuk segera menangkap pelaku yang mencoba melakukan perbuatan pencabulan terhadap anak Gadisnya

Salah satu sumber terpercayah Infomalukunews.com yang nama tidak mau di sebut, menyatakan bahwa kasus tersebut sudah lama di laporkan namun belum di tangkap pelakunya.

“Dua kasus ini, pelakunya belum ditangkap, Padahal Polsek Manipa sudah terima laporan dari orang tua korban,” cetusnya

Kata dia, Kapolsek Kep Manipa harus dievaluasi karena tidak perintahkan para bawahannya untuk mencari pelaku-pelaku pencabulan itu.

“Saya meminta Kapolres SBB untuk memanggil Kapolsek Manipa agar di Evaluasi, supaya bisa bersikeras dalam setiap laporan kasus, kalau diam terus seperti ini, bisa-bisa kasus serupa bisa terjadi pada setiap anak yang ada di Kecamatan Kepulauan Manipa,” pungkasnya. (IM-03).

Berita Terkait

Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor
PUPR Beserta OPD Kab. Aru Menggelar Jalan Sehat Disertai Loanching GAS JABU Dan FGD.
Kukuhkan 26 Kades, Ini Pesan Bupati Bursel
Warga Passo Semangat Atas Batuan Dari Cawagub Maluku 
Kontraktor Proyek Drainase Di Kabupaten Kepulauan Aru, Keluh Pemda Belum Cairkan Um.
Hadiri Pembukaan KKN Kebangsaan Ke XII, Kapolda Maluku Sapa Mahasiswa se Indonesia.
Dirjen Dikti Ristek Buka KKN Kebangsaan Ke-XII di Islamic Center
Lengkap Lima Pelaku Persetubuhan Anak Ditangkap 
Berita ini 160 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 27 July 2024 - 08:09 WIT

Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor

Saturday, 27 July 2024 - 06:29 WIT

PUPR Beserta OPD Kab. Aru Menggelar Jalan Sehat Disertai Loanching GAS JABU Dan FGD.

Saturday, 27 July 2024 - 06:20 WIT

Kukuhkan 26 Kades, Ini Pesan Bupati Bursel

Friday, 26 July 2024 - 20:31 WIT

Warga Passo Semangat Atas Batuan Dari Cawagub Maluku 

Friday, 26 July 2024 - 20:26 WIT

Kontraktor Proyek Drainase Di Kabupaten Kepulauan Aru, Keluh Pemda Belum Cairkan Um.

Friday, 26 July 2024 - 19:35 WIT

Dirjen Dikti Ristek Buka KKN Kebangsaan Ke-XII di Islamic Center

Friday, 26 July 2024 - 15:38 WIT

Lengkap Lima Pelaku Persetubuhan Anak Ditangkap 

Friday, 26 July 2024 - 13:25 WIT

Ribuan Orang Banjiri Pembukaan Turnamen Dandim CUP 1 SBB Di Lapangan Kabaresi Piru.

Berita Terbaru

Headline

Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor

Saturday, 27 Jul 2024 - 08:09 WIT

Headline

Kukuhkan 26 Kades, Ini Pesan Bupati Bursel

Saturday, 27 Jul 2024 - 06:20 WIT

Headline

Warga Passo Semangat Atas Batuan Dari Cawagub Maluku 

Friday, 26 Jul 2024 - 20:31 WIT