Untuk Ketujuh Kalinya Pemkot Gelar GPM

- Publisher

Tuesday, 20 August 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

INFOMALUKUNEWS.COM,-AMBON, PPID – Gerakan Pangan Murah (GPM) digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk ke 7 (tujuh) kalinya, Selasa (20/8/24) besok, di kawasan Pelabuhan Enrico, Jalan Pantai Mardika.

Demikian disampaikan Plt. Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Ronald H. Lekransy, Senin (19/8/24), di Balai Kota.

Dijelaskan, kegiatan yang akan dimulai pada pukul 07.30 WIT,ini bertujuan untuk menjaga stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan bagi masyarakat.

“Ini merupakan salah satu implementasi strategi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dengan menjaga daya beli masyarakat tetap terjangkau atas kebutuhan pangan yang mengalami kenaikan harga,” bebernya.

Diakui, intervensi ini akan dikoordinasikan oleh OPD Teknis dengan menjual bahan kebutuhan pangan yang lebih murah, dibandingkan harga pasar.

Diantaranya, beras premium Rp. 65.000/5 kg, Beras SPHP Rp. 61.000/5 Kg, Telur Ayam Rp.55.000/Rak, Minyak Goreng Rp. 14 000/Botol, Bawang Merah Rp. 22. 000/Kg, Bawang Putih Rp. 35.000/Kg, Sayur Sawi/Bayam/Kangkung Rp. 6.000/ikat, Cabe keriting Rp. 35.000/Kg, Cabe rawit Rp.40.000/kg, Ikan Rp 15.000/kg/Tumpukan, dan Gula Pasir,Rp 16.000/kg.

Lekransy berharap masyarakat memperoleh manfaat melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) ini, karena ada upaya stabilitas pasokan dan harga pangan.

“Pemkot, terus mengupayakan agar kegiatan ini berlangsung secara berkelanjutan,” tambahnya.

Dirinya menandaskan,Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ambon terus berkoordinasi dengan semua pihak sehingga ketersediaan dan harga pangan tetap terkendali.

Untuk diketahui, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ambon untuk Month to Month (M-to-M) mengalami deflasi sebesar -1,53 (sebelumnya -0,06) sedangkan angka inflasi Year on Year (YoY) sebesar 3,17 (sebelumnya 4,29) (MCAMBON)

Berita Terkait

Aksi Protes Pertambangan Dan Kawasan Industri Nikel Di Halmahera, Berujung Jerat Hukum Terhadap Aktivis Perempuan, Cristina Rumalatu. 
Jaksa Tuntut Mantan KPN Negeri Haya 6 Tahun Penjara 
Jelang Pilkada, Polsek Manipa Maksimalkan Cooling System
Tingkatkan Sinergitas Kapolda Maluku Hadiri Syukuran HUT ke-79 Kejaksaan RI
Kuasa Hukum Mandat Lapor DG Dan MDM Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
Kado HUT Polwan ke-76, PLN Maluku Salurkan Rp260 Juta Bantu UMKM Mama Bhabin di Negeri Rutah
Jelang Pilkada,Polsek Manipa  Gencar Lakukan Cooling System 
Kawal Pergerakan Tamu VIP-VVIP KTT IAF ke-2 di Bali, Polri Turunkan 1.438 Personel Polantas
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 7 September 2024 - 14:57 WIT

Aksi Protes Pertambangan Dan Kawasan Industri Nikel Di Halmahera, Berujung Jerat Hukum Terhadap Aktivis Perempuan, Cristina Rumalatu. 

Wednesday, 4 September 2024 - 20:04 WIT

Jaksa Tuntut Mantan KPN Negeri Haya 6 Tahun Penjara 

Tuesday, 3 September 2024 - 05:28 WIT

Jelang Pilkada, Polsek Manipa Maksimalkan Cooling System

Tuesday, 3 September 2024 - 05:23 WIT

Tingkatkan Sinergitas Kapolda Maluku Hadiri Syukuran HUT ke-79 Kejaksaan RI

Monday, 2 September 2024 - 15:57 WIT

Kuasa Hukum Mandat Lapor DG Dan MDM Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik

Berita Terbaru