IM, JAKARTA – Kucuran anggaran Covid 19 yang dijanjikan kepada mahasiswa Maluku di Jakarta, belum juga terealisasi, Pemprov Maluku dinilai memberikan harapan palsu.
Sementara pihak Pemprov sudah mengambil nama-nama mahasiswa Maluku yang kuliah di Jakarta, dengan iming-iming dibantu dana tapi tak ada kejelasan.
“Pemda harus perjelas kapan dan bagaimana dengan nama-nama kita yang mereka ambil. Karena anak-anak sangat mengharapkan, dengan ambil nama tersebut. Kalau tidak jelas kan kita tuntut aja terus dengan demo” ujar Ketua PB Pergerakan Pelajar Maluku, Usra Waiulung, melalui teleponseluler, Rabu (15/7/2020).
Akibatnya sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Pelajar Maluku mengancam menyampaikan orasi di Mess Maluku, Jakarta.
“Kita akan usut dana Covid-19 ini, diawali dengan demonstrasi di Mess Maluku. Karena Pemda Maluku tipu kita” kata
Sementara kepala Perwakilan Pemda Maluku, Fatah, di Jakarta, dihubungi mengatakan kalau nama-nama tersebut sudah direkap dan dikirim ke Gugus Tugas Pemprov Maluku di Ambon.
“Proses akhirnya di Gugus Tugas Maluku. Kita suda rekap dan dikirim ke sana. Kami sifatnya menungu keputusan dari Maluku, tugas kita rekap dan sudah selesai” tambah Fatah.(pom)