Infomalukunews.com, Piru, SBB,- Pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat, hal ini merupakan fokus utama pemerintah untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik dan bermutu.(17/04/2024).
Untuk memastikan program pemerintah tersebut, pihak manajemen RSUD kembali melakukan kebijakan dengan menarik kembali beberapa tenagan kesehatan yang sempat di rumahkan sesuai dengan kebutuhan RSUD Piru.
Saat mendapat informasi dari sumber, kalau ada rekrutmen tenaga kesehatan dari pihak RSUD Piru, wartawan media ini langsung mendatangi Pihak Majemen dan bertemu langsung dengan Direktur RSUD Piru, Gariman kurniawan SKM, M.Kes. di ruangannya, untuk memastikan kebenaran dari informasi tersebut.
Saat di temui, Kurniawan membenarkan kalau ada perekrutan kembali tenaga kesehatan yang baru, untuk menutupi kekurangan tenaga di beberapa unit layanan RSU, namun tidak di buka untuk umum.
Kami ada panggil kembali beberapa Tenaga Honorer yang memang sangat di butuhkan oleh Pihak Rumah Sakit, dan kami prioritaskan tenaga honor yang sempat di rumahkan beberapa waktu lalu untuk menutupi kekosongan di beberapa unit pelayanan untuk menggantikan Tenaga honor yang sudah lulus P3K”.jelas Kurniawan.
Dirinya juga tidak menyangkal kalau diantara tenaga rekrutmen ada Dua Tenaga Baru yang bukan honorer yang direkrut, yaitu Satu tenaga Analisis Labolatorium, dan Satu lagi tenaga Radiologi.
“Iya kami ada ambil dua tenaga tersebut karena sangat di butukan, oleh karena di antara honorium lama yang kami hubungi untuk menempati posisi yang di butuhkan namun tidak ada, saat kami hubungi mereka sudah tidak ada lagi, ada yg sudah pindah keluar kota dan bekerja di tempat lain bahkan ada juga yang tidak dapat di hubungi, maka terpaksa kami ambil dari luar untuk menutupi kekosongan”. Lanjutnya
Untuk di ketahui tenaga kesehatan yang di rekrut oleh majemen RSUD adalah :
Tenaga Farmasi Sebanyak 3 orang (honorer Lama), Tenaga Gizi Sebanyak 2 orang (Honore lama), Tenaga Analis labolatorium sebanyak 2 orang(1 lama 1 Baru), Tenaga Radiology sebanyak 2 orang (1 lama 1 baru) dan Perawat gigi 1 orang Honorer (Honorer lama)
“Terkait dengan perekrutan ini kami belum dapat memanggil kembali semua tenaga honor oleh karena keterbatasan anggaran dan aturan maka setelah melakukan koordinasi dengan Pak Bupati, kami putuskan agar demi menutupi kekosongan tenaga yang sangat di butuhkan maka hal ini kami lakukan, sambil menuggu regulasi dan aturan baru dari pemerintah pusat terkait para honorer lainnya yang masih di rumahkan”.Tutup Kurniawan.(IM.KR)