Terkait Raja Definitif Passo, Walikota Tidak Mau Intervensi

- Publisher

Friday, 27 March 2020 - 00:40 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IM, AMBON – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, mulai angkat bicara bahwa dirinya tidak mau mengintervensi pemilihan Raja definitif Negeri Passo Kecamatan Baguala yang sampai sekarang belum ditetapkan.

Menurutnya, dirinya bersuka cita betul kalau ada masyarakat yang demo, terutama masyarakat passo yang artinya mereka sudah menyadari bahwa raja sudah sangat dibutuhkan oleh mereka.

“Saya tidak bisa intervensi, karena yang mengetahui tentang sil-sila, keturunan raja dan sebagainya itu mereka sendiri,” kata Louhenapessy saat diwawancarai usai pertemuan tertutup bersama seluruh kepala OPD Lingkup Pemerintah Kota Ambon, Kamis (21/11).

Untuk itu, Louhenapessy meminta untuk masyarakat adat dapat mengatur terkait pemilihan raja dengan sendirinya, sehingga kalau sudah siap tinggal dilaporkan kepada Pemerintah Kota.

“Sepanjang belum ada kesepakatan, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Oleh karena itu, saya sudah mendorong supaya segara mereka selesaikan di saniri dan masyarakat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah memberikan peringatan kepada Kepala Bagian Pemerintahan, Camat sehingga nantinya ditindaklanjuti. “Saya tidak mau intervensi, nanti salah lagi,” tandas Louhenapessy.

Oleh karena itu, pihaknya tetap mendukung semua keputusan yang diberikan oleh kedua mata rumah perintah yang ada di Negeri Passo, untuk dapat menentukan siapa yang siap untuk dilantik.

“Kalau dari kedua mata rumah perintah sudah menyiapkan siapa yang akan dilantik, maka besok juga saya siap untuk melantiknya, karena untuk menentukan siapa itu raja dari mereka kedua mata rumah perintah ini,” tutupnya. (dd)

Berita Terkait

Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor
PUPR Beserta OPD Kab. Aru Menggelar Jalan Sehat Disertai Loanching GAS JABU Dan FGD.
Kukuhkan 26 Kades, Ini Pesan Bupati Bursel
Warga Passo Semangat Atas Batuan Dari Cawagub Maluku 
Kontraktor Proyek Drainase Di Kabupaten Kepulauan Aru, Keluh Pemda Belum Cairkan Um.
Hadiri Pembukaan KKN Kebangsaan Ke XII, Kapolda Maluku Sapa Mahasiswa se Indonesia.
Dirjen Dikti Ristek Buka KKN Kebangsaan Ke-XII di Islamic Center
Lengkap Lima Pelaku Persetubuhan Anak Ditangkap 
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 27 July 2024 - 08:09 WIT

Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor

Saturday, 27 July 2024 - 06:29 WIT

PUPR Beserta OPD Kab. Aru Menggelar Jalan Sehat Disertai Loanching GAS JABU Dan FGD.

Saturday, 27 July 2024 - 06:20 WIT

Kukuhkan 26 Kades, Ini Pesan Bupati Bursel

Friday, 26 July 2024 - 20:31 WIT

Warga Passo Semangat Atas Batuan Dari Cawagub Maluku 

Friday, 26 July 2024 - 20:26 WIT

Kontraktor Proyek Drainase Di Kabupaten Kepulauan Aru, Keluh Pemda Belum Cairkan Um.

Friday, 26 July 2024 - 19:35 WIT

Dirjen Dikti Ristek Buka KKN Kebangsaan Ke-XII di Islamic Center

Friday, 26 July 2024 - 15:38 WIT

Lengkap Lima Pelaku Persetubuhan Anak Ditangkap 

Friday, 26 July 2024 - 13:25 WIT

Ribuan Orang Banjiri Pembukaan Turnamen Dandim CUP 1 SBB Di Lapangan Kabaresi Piru.

Berita Terbaru

Headline

Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor

Saturday, 27 Jul 2024 - 08:09 WIT

Headline

Kukuhkan 26 Kades, Ini Pesan Bupati Bursel

Saturday, 27 Jul 2024 - 06:20 WIT

Headline

Warga Passo Semangat Atas Batuan Dari Cawagub Maluku 

Friday, 26 Jul 2024 - 20:31 WIT