IM, NAMLEA-
Kabupaten Buru diduga telah menjadi wilayah transmisi lokal penyebaran Covid-19, satu warga setempat diduga positif virus ini karena berkontak erat dengan pasien PDP berinisial FN (23).
Juru bicara tim gugus covid-19 Kabupaten Buru Nani Rahim mengatakan, bila pemeriksaan specimen sampel Swab disertai prosedur PCR berjalan lancar, apakah 9 warga ini positif covid-19 atau tidak, itu nanti diumumkan Jumat 24 April 2020 minggu ini.
“9 orang tersebut 5 orang diantaranya terdeteksi positif dari pemeriksaan rapid test. Sedangkan 3 orang lainnya membutuhkan tes konfirmasi lanjut dengan PCR, sedangkan 1 orang kontak erat dengan pasien covid-19,” papar Nani Rahim Senin (20/4/2020) kepada pers di Namlea.
Dijelaskan Nani Rahim, 9 warga yang dicurigai kuat Covid-19 adalah, JW (23th) dari Jakarta, WW (23th) dari Jakarta, AA (23th) dari Malang, MR (33th) dari Bogor, dan ARM (28th) dari Solo merupakan ODP dengan rapid test positif. Mereka kini menjalani karantina di penginapan Silta.
Sedang 3 orang lainnya HA (38th) dari Makassar, MZ (18th) dari Surabaya, dan IN (23th) dari Jakarta perlu tes konfirmasi dengan PCR, ketiganya menjalani isolasi mandiri. Sedangkan 1 orang kontak erat pasien covid-19, ungkap Nani, yakni FN (23th) sekarang menjalani karantina di Penginapan senyum Bupolo.
Nani Rahim melaporkan, penanganan Covid-19 atas 9 warga dimaksud dilakukan Senin 20 April 2020 tepat pukul 14.25 WIT. Yakni dimulai dengan pengambilan sampel swab Nasofaring dan swab Orofaring. Pengambilan sampel swab tenggorokan, kata Nani, diperlukan untuk pemeriksaan PCR demi penegakan diagnosa Covid-19.
Pengambilan sampel swab dilakukan di penginapan Silta, dimana 3 ODP menjalani isolasi mandiri dan 1 orang yang kontak erat pasien covid-19 juga dievakuasi oleh tim evakuasi ke Penginapan Silta.
Pengambilan swab berakhir pada pukul 15.20 WIT. Ke-9 sampel ini selanjutnya disimpan dalam transport media untuk selanjutnnya menunggu sampel ke-2 yang akan diambil hari ini Selasa (21/4/2020). Rencananya tim akan kembali ke Ambon untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan PCR.
“Jika semua proses ini lancar, maka hari Jumat tgl 24 April hasil pemeriksaan PCR dapat kami umuman,” terang Nani.(pom)